Kabar Desa
Daftar Tahun 2017, Mbah Berusia 119 Tahun Asal Pamekasan Jadi CJH Tertua Indonesia
Memontum Pamekasan – Indonesia mendapatkan kuota haji pada tahun ini sebanyak 221.000 jamaah. Dari jumlah total tersebut, Jawa Timur (Jatim) mendapatkan jatah sebanyak 35.152 jamaah.
Berdasarkan data Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Harun (119), warga asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, adalah CJH tertua tahun 2023 dari Indonesia yang bakal berangkat ke Tanah Suci Makkah. Saat bertemu dengan Memontum.com, Harun menyampaikan sangat bahagia setelah namanya keluar pada pemberangkatan CJH tahun 2023 ini.
Baca Juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Saya sangat senang, setelah kemarin ada pengumuman bahwa saya akan berangkat tahun ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga demi sampai ke Tanah Suci Makkah,” katanya, Rabu (10/05/2023) tadi.
Pria kelahiran tahun 1904 itu mengungkapkan, dirinya mendaftar sebagai CJH Indonesia pada 2017 silam, setelah menjual tanah seharga Rp 30 juta dan dua ekor hewan peliharaannya. “Setiap hari saya jualan ayam, tapi saat ini sudah berhenti. Biaya untuk berangkat haji, itu dari hasil jual tanah Rp 30 juta, ditambah menjual dua ekor sapi peliharaan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, saat ini dirinya sudah menyiapkan pakaian berupa kopiah, baju dan sarung, untuk pemberangkatan haji pada Senin (22/05/2023). “Saya sudah menyiapkan pakaian, kopiah dan sebagainya, untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah tanggal 22 Mei mendatang,” jelasnya. (azm/gie)