Banyuwangi

Dapat Bantuan Bedah Rumah, Malah Jual 4 Ekor Kambing

Diterbitkan

-

Dapat Bantuan Bedah Rumah, Malah Jual 4 Ekor Kambing

“Saya ini mendapat program bedah rumah dari pemerintah, tapi saya menghabiskan biaya, saya jual 4 ekor kambing dan meminjam uang ke ibu saya, agar rumah ini lekas selesai. Tapi ya belum selesai juga, hingga saya harus hutang untuk membeli kayu dan esbes, ” gerutunya.

Sunardi mengaku, jika program bedah rumah ini bukannya meringankan warga miskin justru menyengsarakan warga miskin. Rumah yang dulunya nyaman didiami, walau tidak bagus tapi sangat nyaman. Tapi setelah mendapat program ini, dirinya harus memikirkan hutang pembelian kayu, esbes dan tukang.

“Saya jadi punya hutang mas, dulu dengan rumah sebelum dibongkar, saya bisa tidur pulas, walau sedikit bocor saat hujan,” keluhnya.

Sementara Kepala Desa Parijatah Wetan Suhariyono ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, setelah pihaknya mengecek secara langsung dilapangan, kendala terhambatnya pembangunan tersebut karena terhambat pad tukang. Untuk program bedah rumah ini, ada 3 (tiga) titik, dua bedah rumah, dan 1 pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK).

Advertisement

“Telatnya pembangunan bedah rumah ini karena faktor tukang saja, karena tenaganya harus dibagi, ada 3 titik pembangunan, yang dikerjakan satu tukang,” kilahnya.

Hal senada dikatakan TPK Bedah Rumah, Kurnadi Efendi terlambatnya pembangunan rumah Sunardi dikarena keterbatasan tukang saja. Dan dirinya akan mencari tukang lagi, agar pembangunan rumah Sunardi cepat selesai. “Saya akan mencari tukang lagi, agar cepat selesai,”kata Kurnadi saat dikonfirmasi, Sabtu (5)1/2019) (tut/yan)

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas