Lumajang
DBHCHT Disnaker Lumajang untuk Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Petani Tembakau, Buruh Pabrik Rokok hingga Pencari Kerja
Memontum Lumajang – Guna meningkatkan daya saing para pencari kerja di Kabupaten Lumajang, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan di Kantor Disnaker Kabupaten Lumajang. Pelatihan yang diberikan tersebut, meliputi pengolahan makanan, otomotif dan keterampilan menjahit. Pelatihan tersebut, merupakan upaya dari Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi para pencari kerja.
“Penyelenggaraan dari kegiatan tersebut, merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT),” terang Pengantar Kerja Disnaker Kabupaten Lumajang, Hana, kepada Memontum.com, Selasa (18/10/2022) tadi.
Dijelaskan Hana, dari alokasi DBHCHT sebanyak Rp 1,49 miliar yang didapat Disnaker, anggaran tersebut akan digunakan untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada para buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok serta para pencari kerja. “Untuk bentuknya, meliputi pengolahan makanan dua paket, otomotif dua paket sama menjahit satu paket. Untuk hari ini, pelatihan otomotif, yang diikuti oleh peserta para pencari kerja yang mengurus di kartu kuning kami. Jadi, data yang masuk di pencari kerja itu, kita hubungi. Kalau ada pelatihan-pelatihan,” ungkapnya.
Baca juga :
- Jadi Nominator, Miben Voice Siap Usung Tiga Lagu di Festival Literasi Nasional 2024
- Pupuk Kompos Produksi DLH Kota Malang Siap Sumbang Potensi Retribusi di Tahun 2024
- Bupati Banyuwangi Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Wabup Syah Pimpinan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2024
- Meriahkan HUT Kota Malang, DLH Bagikan 13 Ton Pupuk Kompos dan 110 Bibit Tanaman Secara Gratis
Sebelum pelaksanaan ini, ujarnya, sudah ada kegiatan yang telah dilakukan. Yakni, pada tanggal 3 hingga 17 kemarin, yaitu pelatihan pengolahan makanan tata boga. Seperti, pembuatan kue dan minuman.
“Untuk hari ini, pelatihan otomotif mulai tanggal 17 hingga 31 Oktober, mendatang,” imbuhnya.
Hana berharap, dengan kegiatan tersebut, bisa mencetak tenaga kerja yang memiliki kompetensi, sekaligus mampu bersaing di dunia usaha. Sehingga nantinya, agar para peserta yang mendapat pelatihan bisa membuka lapangan kerja sendiri. (adi/sit)