Deklarasi Anti Hoax, Kapolres Mojokerto Ajak Tenaga Pendidik Lebih Bijak Dalam Bermedia

Memontum Mojokerto – Setelah menjadi Inspektur Upacara Bendera di SMAN 1 Puri dalam rangka Ops Keselamatan Semeru 2018, Senin (12/3/2018) sekitar pukul 07.45 WIB, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos, S.I.K, MH mengajak Kepala Sekolah (Kasek) beserta seluruh guru tenaga pendidik di SMAN 1 Puri untuk ikut berperan dan berkontribusi aktif dalam menolak penyebaran berita hoax dan mendukung Polri dalam penegakan hukum.

Dalam penjelasannya, Kapolres menyampaikan, kami menyadari akan pentingnya peran sentral para guru dalam membantu Polri, utamanya dalam memberi wawasan dan pemahaman kepada para siswa peserta didik untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, membuka konten-konten edukasi dan tidak mudah mempercayai berita hoax yang berkembang. “Untuk itu, pagi ini kami laksanakan Deklarasi Anti Hoax Di SMAN 1 Puri,” tutur Leonardus kepada awak media.

Deklarasi Anti Hoax tersebut disambut dengan antusias baik dsn antusias Kepala Sekolah SMAN 1 Puri. “Kami mendukung sepenuhnya kepada Polri untuk melaksanakan penegakan hukum kepada para pelaku penyebaran berita hoax yang meresahkan masyarakat dan memecah persatuan bangsa dengan isu-isu SARA didalamnya,” kata Imam, Kepala Sekolah SMAN 1 Puri.

Dalam Deklarasi Anti Hoax ini di ikuti oleh seluruh Guru SMAN 1 Puri, dan menyatakan, “Kami keluarga besar SMAN 1 Puri Mojokerto Menolak Penyebaran Berita Hoax dan Mendukung Polri Dalam Penegakan Hukum”. (@r/yan)