Kota Malang
Dekranasda Gelar Batik Malangan
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Malang, mengadakan Gelar Batik Malangan di Gedung Kartini, Kota Malang, Rabu (21/10) siang. Kegiatan yang direncanakan selama empat hari itu, dihadiri langsung Wali Kota Malang, Sutiaji.
Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji, mengatakan bahwa acara tersebut dimaksudkan untuk memotivasi usaha kecil, selama masa pandemi terjadi. Sehingga, jangan sampai UMKM di Kota Malang, menjadi terpuruk akibat terdampak Covid 19.
“Berdampak boleh, tapi jangan sampai terpuruk. Alhamdulillah, akhirnya sekarang kita bisa berkolaborasi dengan pemerintah. Jadi, pemerintah yang punya wilayah kelurahan dan kecamatan, sementara kita bagian UMKM,” kata Widayati.
Widayati menjelaskan, bahwa acara nantinya akan dibagi dalam dua bagian. Yakni, di bagian dalam gedung menampilkan acara fashion show, dengan berbagai macam abatik Malangan. Sedangkan di bagian luar, terdapat stand bazar batik-batik Kota Malang.
“Alhamdulillah, acaranya bisa sukses. Walaupun hanya dua minggu, tapi ibu-ibu sudah bisa menampilkan baju batik yang sudah jadi. Dan ini membuktikan, ditengah pandemi, Kota Malang tidak terpuruk,” imbuh istri Sutiaji itu.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa harga yang dipatok dalam pameran, sudah sesuai dengan kualitas dan harga pasar. Sebab, pihaknya juga telah melakukan studi banding di beberapa daerah.
“Batik Malangan merupakan handmade, bukan industri. Selain itu, juga karena mengangkat tema heritage, yang menjadi ciri khas Kota Malang,” ujarnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pelaku UMKM nantinya akan diberikan pendampingan. Pendampingan yang dimaksud adalah produksi, pendampingan pasar dan pendampingan pendanaan.
“Saat pandemi seperti ini, untuk market plus nya kita sudah pakai di UKM. Dan nanti saya kira pasarnya bisa sampai Internasional,” ujar pria nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu. (mg1/sit)