Kabupaten Malang

Depresi, Kakek di Pakisaji Loncat ke Gerbong KA Penataran

Diterbitkan

-

Depresi, Kakek di Pakisaji Loncat ke Gerbong KA Penataran

Memontum Malang — Tragis nasib Rahmat Yasin (61) warga Jalan Sidodadi RT34, Dusun Sememek, Desa Kebonagung, Kabupaten Malang. Diduga depresi, Jumat (6/4/2018) sore ia nekat meloncat ke laju gerbong KA Penataran yang lewat kencang.

Sontak, tubuhnya terpental dan mengalami luka parah. Ia meninggal seketika di lokasi kejadian. Gemparlah lingkungan sekitar kejadian. Korban dikenal hidup sendirian. Pernah jatuh sakit dan ditinggal sang istri.

Sang istri pulang ke Pasuruan bukanlah tanpa sebab. Pasalnya, menurut warga, korban sering kasar dan keras saat tinggal berdua. Korban diduga depresi pula karena hidup sendirian, tanpa perhatian keluarga.

Kurangnya perhatian keluarga juga disebabkan peringai serta tabiat korban sendiri. Informasi lain didapat Memontum.com, warga menyebut korban sudah beberapa kali melakoni usaha bunuh diri. Sekitar pukul 16.00, usahanya tak dapat terhindarkan di KM 53-54 jalur rel.

Advertisement

Selang beberapa menit kemudian, anggota PMI Kabupaten Malang langsung ke lokasi. Sore pukul 17.00, datang ke lokasi kejadian, anggota Reskrim Polsek Pakisaji juga anggota Forensik Reskrim Polres Malang. Jenazah sempat dibawa menuju kamar mayat RSU Dr Saiful Anwar Malang.

Sementara itu, Kapolsek Pakisaji, AKP Novian, menjelaskan bahwa kecelakaan di jalur kereta api itu merupakan aksi bunuh diri murni. Terkait motif korban bunuh diri karena kurang perhatian keluarga dan depresi, pihaknya masih mendalami keterangan saksi-saksi. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas