Lumajang
Desa Senduro Lumajang Dilaunching sebagai Kampung Moderasi Beragama
Memontum Lumajang – Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Jawa Timur, yang dilaunching sebagai Kampung Moderasi Beragama oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara launching Kampung Moderasi Beragama, itu juga diikuti oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, secara daring di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Rabu (26/07/2023) tadi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengharapkan agar moderasi beragama bukan sekedar simbol dan slogan. Melainkan, menjadi sebuah komitmen pemerintah untuk menjamin keamanan dan kerukunan seluruh umat beragama di Kabupaten Lumajang, dalam menjalani kehidupan sosial.
Dirinya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang, juga akan terus berupaya menjamin kerukunan umat beragama di wilayah. “Kami berkeinginan bahwa moderasi beragama tidak hanya menjadi sebutan dalam sambutan. Jadi, kami harus hadir untuk semua. Berbagai agama di Kabupaten Lumajang, harus merasa kehadiran kami sebagai pemerintah. Komitmen kami, moderasi bergama harus hadir, nampak dan dirasakan oleh semua umat beragama khususnya di Kabupaten Lumajang,” kata Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Baca juga:
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Husnul Maram, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 84 desa dan kelurahan yang sudah menerima Surat Keputusan menjadi Kampung Moderasi Beragama di Provinsi Jawa Timur. Dirinyapun menargetkan, seluruh desa dan kelurahan di wilayah Jawa Timur, menjadi Kampung Moderasi Beragama.
“Untuk Jawa Timur, yang sudah mendapatkan SK ada 84 desa dan yang 665 lainnya masih menyusul. Target kami ini akan bergerak terus, ke semua desa kami jadikan kampung moderasi beragama,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, paparnya, pihaknya akan bekerjasama dengan semua sektor dalam mewujudkan Kampung Moderasi Beragama. (kom/adi/gie)