Lumajang
Tandai Kemajuan Kabupaten Moderasi Beragama, Lumajang Gelar Peringatan Setahun Deklarasi
Memontum Lumajang – Kabupaten Lumajang merayakan satu tahun deklarasi sebagai kabupaten moderasi beragama. Yakni, sebuah inisiatif yang diresmikan pada 4 Maret 2023 lalu, melalui keputusan bupati berdasarkan kajian mendalam tentang keberagaman agama.
Upacara peringatan sendiri, diselenggarakan di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Senin (04/03/2024) tadi. Peringatan ini, menandai kemajuan signifikan dalam dialog dan praktik keberagaman beragama di Lumajang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengungkapkan bahwa kemajuan signifikan dalam upaya moderasi beragama, termasuk pembentukan Satgas Moderasi Beragama Kabupaten, Rumah Moderasi, dan Kader Moderasi Beragama di setiap kecamatan. “Kami juga telah mengintegrasikan gerakan siswa moderat di madrasah dan sekolah serta membentuk Desa Sadar Kerukunan di tingkat desa dan kelurahan,” terang Sekda Lumajang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim, menekankan akan pentingnya sikap terbuka dan menerima dalam praktik moderasi beragama. Dirinya menginformasikan tentang pendirian 21 rumah moderasi beragama di seluruh kecamatan, yang menunjukkan kesiapan Lumajang sebagai model moderasi beragama di Indonesia.
Baca juga :
“Prestasi kami diakui di tingkat nasional dengan penghargaan desa sadar kerukunan terbaik, yang diraih oleh Desa Senduro, Kecamatan Senduro,” urainya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lumajang, Asir, menyoroti mengenai tantangan yang dihadapi selama tahun pertama ini. Namun, berkat komitmen kuat para tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan, Lumajang berhasil mempertahankan keharmonisan antar umat beragama.
Menurutnya, peringatan satu tahun ini bukan hanya simbol keberhasilan Lumajang dalam menerapkan moderasi beragama. Tetapi, juga sebagai pengingat bahwa kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif.
“Kabupaten Lumajang terus berkomitmen untuk menjadi contoh keberagaman beragama yang damai dan produktif di Indonesia,” paparnya. (kom/adi/sit)