Diduga Maling Sapi, Kasun di Lumajang Dibuat Tak Bernyawa Dihajar Massa dan Motor Dibakar

Memontum Lumajang – Seorang pria berinisial Sm (53), menjadi sasaran amuk massa hingga tidak bernyawa di Dusun Krajan, Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Minggu (16/04/2023) sekitar pukul 01.00. Pria yang teridentifikasi menjadi Kepala Dusun (Kasun) Berca, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, ini mati karena diduga sebagai pencuri sapi.

Korban mati mengenaskan, dengan luka bacok di bagian leher. Selain itu, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa tubuhnya. Tidak hanya itu, dari video yang beredar, motor yang dikendarainya juga turut dibakar oleh warga. Kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian.

Informasi Memontum.com, bahwa sebelum kejadian ada laporan pencurian sapi milik Tosan (53), warga Desa Ranubedali. Karena sapi miliknya telah hilang, Tosan bersama warga melakukan pencarian dengan mengikuti jejak sapi yang dibawa oleh pelaku.

Baca juga:

• Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
• Tingkatkan Kesejahteraan dan Keterampilan Masyarakat, Menparekraf Sampaikan Perkuatan Sektor Parekraf
• Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
• Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
• Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting

Pencarian sapi itu, pun akhirnya membuahkan hasil. Warga menemukan sang Kasun membawa sapi milik Tosan, yang berada di pinggir Jalan Dusun Krajan. Warga pun kemudian melakukan pengepungan, namun diinformasikan bahwa terduga pelaku memilih kabur.

Tidak mau pelaku kabur, warga langsung melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap terduga. Warga yang geram, kemudian langsung menghajarnya hingga babak belur. Petugas Polsek Ranuyoso yang datang ke lokasi, pun sempat kewalahan dengan banyaknya warga yang menghajar terduga pelaku. Saat diamankan, kondisi pelaku sudah tidak bernyawa karena dihajar massa.

Kapolsek Ranuyoso, Iptu Imam Soepardi, mengatakan terduga pelaku dimassa karena menurut warga sempat berusaha melarikan diri. “Jadi dikejar massa. Lalu, sepeda motor milik terduga juga ikut dibakar,” kata Iptu Imam Soepardi. Jenazah Sm sendiri, kemudian dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang, untuk dilakukan otopsi. (adi/gie)