Lumajang

Direktur Perlindungan Perkebunan Kunjungi Tawon Songo

Diterbitkan

-

Direktur Perlindungan Perkebunan Kunjungi Tawon Songo

Sementara itu, Direktur Perlindungan Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI, Drs. Dudy Gunadi, BSC. M.Si., menyampaikan bahwa perkebunan di Indonesia merupakan subsektor yang memberikan warna sejarah di Republik Indonesia. Perkebunan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, seperti perkebunan sawit, teh, kopi, cengkeh dan lain-lain.

Menurutnya, penumbuhan kawasan perkebunan ini juga menjadi salah satu bentuk penghijauan dan program pemerintah yang ingin membangun masyarakat dimulai dari desa atau daerah pinggiran. 4 program perkebunan yang diutamakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian RI yaitu perkebunan kakau, kopi, pala dan lada. Diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi kreatif di pedesaan serta kawasan organik juga harus kita lindungi, karena organisme pengganggu tumbuhan sangat mudah tersebar dimana-mana, untuk itu para petani harus lebih siap dan memperhatikan tumbuhannya, sehingga menghasilkan perkebunan yang berkualitas.

Di pihak lain, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Ir Imam Suryadi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut berasal dari program Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan dilaksanakan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

Program ini dimulai tahun 2018 dan berlangsung selama 3 tahun, yaitu sampai dengan tahun 2020, luas lahan 250 ha dengan melibatkan 410 petani dari 5 kelompok tani, yaitu kelompok tani Sekar Maju I, Sekar Maju II, Sido Rukun II, Tulung Rejo Tani serta Sumber Makmur. Semuanya di wilayah Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. (adi/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas