Dirut PDAM Kota Malang: Optimis Berkembang Lebih Baik

Memontum Kota Malang – Usai diangkat menjadi Direktur Utama, M. Nor Muhlas, SPd. MSi, mengatakan optimis dapat membawa PDAM sebagai perusahaan yang profit oriented. Selain itu, dapat melaksanakan tugas sosial dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, sengketa air dengan Pemkab Malang menjadi hal penting yang harus segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sebab core bisnis air, sehingga menjadi prioritas utama untuk segera diselesaikan.

“Agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal. Tentunya ada pembiayaan dan probilitas lainnya,” ungkap Muhlas, sapaan akrabnya.

Rencananya, PDAM Kota Malang akan memberikan CSR sebagai konservasi sumber air, sekaligus pendekatan kepada masyarakat sekitar.

“Artinya ada kompensasi sosial yang diberikan PDAM Kota Malang sebagai pengambil manfaat. Kerjasama kita kan G to G (Goverment to Goverment) antara Pemkot dan Pemkab, yang melibatkan PDAM Kota dan Kabupaten Malang. Jadi masih bisa dibicarakan ulang agar ada win-win solution,” terang Muhlas.

Disinggung target pencapaian 90 milyar, Muhlas menjawab diplomatis. “Pastinya dibutuhkan variabel-variabel apa hingga mencapai angka itu. Pastinya akan kita bicarakan dengan beliau (Walikota, red). Pasti ada kebijakan bertahap,” optimis Muhlas.

Saat ini PDAM Kota Malang memiliki 12.500 pelanggan. Untuk memaksimalkan pelayanan, PDAM berencana mencari sumber mata air baru untuk memenuhi kebutuhan. Terkait pelayanan pengaduan gangguan, PDAM Kota Malang menargetkan penyelesaian di hari H, atau maksimal H+1.

“Ada go action melalui aplikasi PDAM terkait pengaduan masyarakat, yang bisa di reaksi cepat oleh rekan-rekan yang berada berdekatan di wilayah persoalan itu ada,” tandas Muhlas. (adn/yan)