Lamongan
Diskusi Digital di Desa Mayong Wetan Lamongan, Kemenkominfo Siap Berbagi Tips Gunakan E-Commerce
Memontum Lamongan – Dunia usaha dan bisnis berubah sangat cepat di era digital. Hal itu tentu menuntut para pelakunya untuk sigap berbenah dan siap bersaing, khususnya dalam merebut pasar. Ini karena persaingan usaha semakin luas dan ketat, tak lagi berbatas wilayah. Bukan cuma berlangsung antar-daerah, kabupaten atau provinsi, tetapi lintas negara.
Menilik urgensi memaksimalkan penggunaan e-commerce kepada pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali akan menggelar diskusi literasi digital di Kabupaten Lamongan. Bekerja sama dengan Karang Taruna Mayong Wetan, diskusi kali ini akan digelar ‘chip in’ di puncak acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Lapangan SDN Mayong Wetan, Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, Sabtu (26/08/2023) besok malam.
Mengusung topik ‘Tips Menggunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha’, diskusi luring ini akan menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah Sekretaris PWI Jawa Timur sekaligus dosen Ilmu Komunikasi UNESA, Eko Pamuji, Chief Operation Region ACSB East Java, Muhajir Sulthonul Aziz, dosen dan digital enthusiast, M Adhi Prasnowo, serta Mohammad Noviyanto sebagai moderator.
”Diskusi lintas komunitas ini dapat diikuti secara gratis. Caranya, cukup dengan mendaftar di link registrasi di https://s.id/DaftarLamongan2608. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Jumat (25/08/2023) tadi. Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 WIB ini akan dilanjutkan dengan shalawatan bersama Habib Haidar.
Terkait topik diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, saat ini sudah bukan zaman lagi berpikir sebatas pasar daerah. Sebab, dengan menguasai pemasaran digital dan e-commerce, pasar global dapat cepat dikuasai. ”Kini saatnya pelaku usaha daerah meraih dan memasok pasar dunia. Asal tahu ilmunya, semua mudah diwujudkan,” tulis Kemenkominfo dalam rilis.
Menurut Kemenkominfo, peluang dan tantangan pelaku usaha masa kini memerlukan ketajaman. Juga, kreativitas dan kecerdasan dalam membaca peluang bisnis. Utamanya lagi, menggunakan e-commerce sebagai media promosi yang makin mudah dilakukan lewat telepon pintar.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
”Tidak kalah penting, mengintip peluang pasar yang dicari konsumen, kemudian memasarkan produk yang kita produksi sesuai keinginan pasar. Kini, produsen dan konsumen tak perlu lagi bertemu secara fisik. Cukup dengan chat atau direct message lewat beragam media sosial,” urai Kemenkominfo.
Namun, seperti interaksi di dunia nyata, ada kiat-kiat untuk menembusnya. Pengusaha, terlebih kalangan UMKM yang dalam survei BPS (2022) sudah hampir mencapai target 30 persen populasi. Di mana 8 juta dari puluhan juta sudah makin melek digital, membuat persaingan bisnis untuk merebut pasar nasional dan global semakin ketat.
”Agar persaingan berlangsung sehat, selain urgensi meningkatkan kompetensi, mereka perlu didorong memaksimalkan e-commerce. Dan, itu yang akan kami bagikan kepada peserta diskusi di Lamongan nanti,” pungkas Kemenkominfo.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #Makin Cakap Digital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)