Bondowoso
Diterjang Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Banyuputih Situbondo Tenggelam
Memontum Situbondo – Sebuah perahu viber yang ditumpangi oleh dua nelayan warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tenggelam di Perairan Mimbo, Sabtu (04/12/2021) petang.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 18.00. Saat itu, kedua korban yaitu Suki (37) dan Adi (37) warga, Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, berangkat memancing ikan sekitar pukul 14.00.
“Menjelang sore hari, cuaca mulai hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi. Karena perahu mulai kehilangan keseimbangan, sehingga perlahan-lahan mulai tenggelam,” ujarnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Puriyono mengungkapkan, mengetahui perahu viber yang mereka tumpangi mulai tenggelam, kedua nelayan tersebut bergegas menyelamatkan diri dengan memakai pelampung. “Kemudian, salah satu nelayan mencoba menghubungi warga dengan menggunakan handphone, untuk meminta bantuan,” tambahnya.
Lebih lanjut Puriyono menjelaskan, warga kemudian berangkat ke lokasi tenggelamnya perahu tersebut. “Alhamdulillah, sekitar pukul 21.30, kedua nelayan beserta perahu viber yang tenggelam berhasil ke bibir pantai,” ujarnya.
Puriyono menghimbau, kepada nelayan di Situbondo, untuk lebih berhati-hati lagi saat mencari ikan di laut. “Sekarang cuaca sering berubah-ubah dengan cepat. Apalagi kalau sampai hujan deras disertai angin kencang. Untuk itu, tolong selalu membawa alat pelampung kalau melaut,” terangnya. (her/sit)