Kota Malang
DLH Kota Malang Alokasikan Rp 900 Juta untuk Tambah Penerangan di Alun-Alun Merdeka
Memontum Kota Malang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana akan menambah penerangan dan pembenahan di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tindak kriminal. Sementara mengenai rencana itu, akan dialokasikan sekitar Rp 900 juta.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, menyampaikan jika konsep rencana penambahan penerangan tersebut bukan hanya dekorasi lampu. Namun, juga untuk penambahan lampu penerangan yang terperinci sesuai perencanaan. Rencana tersebut, nantinya akan melalui proses tender setelah dikirimkan ke Badan Layanan Pengadaan (BLP).
“Kalau Penerangan Jalan Umum (PJU), itu khusus lampu penerangan di jalan. Sementara kalau ini, khusus untuk Alun-Alun Merdeka. Mengingat existing kalau malam gelap sekali, sehingga melalui ini diharapkan bisa menekan kriminalisasi. Walaupun sekarang, tidak ada tindak kriminal,” jelas Rahman, Kamis (06/07/2023) tadi.
Baca juga:
Pihaknya menegaskan, jika konsep rencana penerangan di Alun-Alun Merdeka, berbeda dengan konsep yang ada di Kayutangan Heritage. Namun, tetap sesuai dengan konsep tematik dan perencanaan yang dibuat.
“Konsepnya nanti tidak sama dengan Kayutangan Heritage. Karena, ini untuk di Alun-Alun Merdeka. Ini juga tidak menggunakan tenaga surya tetapi sistemnya masih manual,” katanya.
Dalam hal ini, ujarnya, pihaknya menjelaskan jika terdapat sekitar 70 titik yang akan mendapatkan pencahayaan baru, dengan penekanan pada area sebelah selatan Alun-Alun Merdeka yang saat ini masih kurang terang pada malam hari. “Kurang lebih titiknya kalau tidak salah, ada sekitar 70 titik. Itu masih proses tender dan masih kita kirim ke BLP,” ujarnya.
Selain menambah pencahayaan, nantinya juga akan dilakukan pembenahan air mancur yang ada di dalam Alun-Alun Merdeka. Namun, akan melibatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang langsung dilaksanakan serta dukungan anggaran dari APBD.
“Untuk detail lebih lanjut mengenai rencana pembenahan air mancur, masih dalam perencanaan,” imbuh Rahman. (rsy/sit)