Dongkrak Kunjungan Wisata, Wali Kota Batu Buka Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022 

Memontum Kota Batu – Upaya Pemkot Batu dalam mendongkrak tingkat kunjungan wisata, terus digenjot. Hal itu dilakukan, karena sektor pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat kota yang dijuluki De Klein Switzerland (Swiss Kecil di Pulau Jawa), selain dari sektor pertanian.

Untuk merealisasi itu, salah satu yang dilakukan yakni dengan menggelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 2022 di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu mulai 25 hingga 27 Agustus. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dalam kesempatan itu membuka acara yang diikuti 75 peserta, yang terdiri dari perwakilan beberapa Pemda, BUMN maupun pelaku pariwisata dan UMKM.

Kepala Dinas Pariwisata, Arief As Siddiq, mengatakan bahwa event yang digelar selama tiga hari, itu menampilkan pameran produk pariwisata daerah, produk ekonomi kreatif hingga festival kuliner ‘Food Street Nusantara’. Termasuk, gelar seni budaya, pameran virtual hingga live youtube promosi pariwisata Nusantara.

Selain itu, tambahnya, juga digelar pula Nusantara Tourism Forum, fashion on the street oleh Ekraf Kota Batu dan Batu Great Sale. “Intinya, Disparta Kota Batu ingin memulihkan pariwisata melalui event semacam ini. Sehingga, wisatawan bisa kembali menaruh kepercayaan berkunjung ke Kota Batu, yang memberikan aktivitas pariwisata aman dan nyaman pasca pandemi,” katanya, Kamis (25/08/2022) tadi.

Baca juga:

• Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan

Arief menambahkan, Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara, sekaligus menjadi rangkaian perayaan HUT ke 77 RI. Event ini, merupakan penggabungan konsep pertemuan online dan offline guna mempermudah wisatawan untuk melakukan transaksi apabila ingin berwisata ke Kota Batu.

Selanjutnya, ujar Arief, ini akan dijadikan agenda rutin tahunan sebagai ruang untuk mempromosikan secara luas seluruh komponen pariwisata Kota Batu. Mulai dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, seni budaya tradisi hingga produk-produk UMKM.

“Semisal, greatsale yang diselenggarakan selama expo berlangsung. Melalui greatsale, pelaku pariwisata, seperti jasa akomodasi perhotelan, pelaku bisa menawarkan promo untuk menarik animo wisatawan. Karena ada diskon besar-besaran seperti tarif kamar hotel dan tempat wisata, yang menawarkan harga hingga 50 persen dari tarif normal,” terang Arief.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menuturkan bahwa Expo Pariwisata dan Ekonomi Nusantara 2022 menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan produk ekonomi kreatif serta potensi dari berbagai daerah dapat dikenal masyarakat secara luas dan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Batu semakin meningkat.

“Pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi pelaku ekonomi kreatif, agar tetap semangat dan terus meningkatkan kualitas produknya. Karena jika ini dikembangkan dengan baik, maka akan meningkatkan nilai ekonominya,” tutur Dewanti. (bir/sit/adv)