Dorong Pariwisata Prioritas Nasional, Wali Kota Sutiaji Minta Kuatkan Komitmen Wujudkan Kota Cerdas

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menguatkan kota cerdas atau smart city di bidang pariwisata.

Hal itu dipicu lantaran Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan bahwa Kota Malang menjadi salah satu pilar penyangga terkait kawasan pariwisata prioritas nasional sepuluh destinasi pariwisata nasional.

Baca juga:

• Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
• Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
• 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang

Menanggapinya, Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta komitmen bersama dalam membangun smart city, salah satunya dengan penguatan literasi terkait secara berkesinambungan.

“Membangun smart city itu tidak secara personal, tapi institusional. Bahwa penguatan dan pengayaan literasi smart city jangan sepotong-sepotong. Karena itu kami mohon komitmen bersama supaya ini menjadi kekuatan kita semua,” ucapnya, Kamis (01/07).

Sejalan dengan itu, pemilik kursi N1 itu juga mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk bersama membangun komitmen mewujudkan smart city tersebut.

“Maka bagaimana smart city ke depan bisa berlangsung, kata kuncinya diukur dari komitmen kita semua. Bagaimana kita bangun kota yang cerdas bersama, karena ini tidak hanya slogan semata, tapi bisa kita wujudkan,” tegas Sutiaji.

Menurutnya, penguatan smart city di Kota Malang sebagai salah satu pilar penyangga di kawasan pariwisata prioritas nasional, tentunya harus didukung bersama. Sehingga dirasa perlu adanya kolaborasi dari tiga daerah di Malang Raya untuk menjadi pilar penyangganya.

“Karena goal kita bersama, komitmen kita tiga daerah, kita kuatkan bahwa kita ini satu. Smart city itu tidak bisa berdiri sendiri, tp harus ada kesamaan visi dan misi,” papar Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Nur Widianto, mengungkapkan bahwa untuk mendukung hal tersebut, pihaknya telah mengikuti bimtek oleh Kementrian Kominfo.

Dimana ini nantinya akan digelar secara bertahap dengan melibatkan Dewan Kota Cerdas Kota Malang, tim Kota Sehat, bagian-bagian di Sekretariat Daerah, perangkat daerah kecamatan maupun kelurahan, serta unsur terkait lainnya.

“Tahap pertama berkaitan dengan penyusunan review master plan kota cerdas Kota Malang pada kawasan pariwisata prioritas nasional. Dilaksanakan kemarin (30/06) dalam rangka menopang dalam penguatan smart city khususnya bidang pariwisata, Kota Malang punya potensi ke arah sana,” kata pria yang akrab disapa Wiwid itu. (hms/mus/ed2)