Lamongan
Dorong Potensi Desa di Lamongan, Bupati Yuhronur Serahkan Penganugerahan Penghargaan Inovasi Desa Berjaya
Memontum Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan, menyelenggarakan anugerah inovasi desa berjaya tahun 2022 dengan lima kategori berbeda.
Adapun juara dalam setiap kategori itu, yakni Juara I Kategori Penggerak Ekonomi, berhasil diraih oleh Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, Kategori Wisata Desa, diraih Desa Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu, Kategori Pengeloaan Keuangan Desa dimenangkan Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, Kategori Pelayanan Sosial Dasar dijuarai oleh Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng dan Kategori Digitalisasi Pelayanan Desa dimenangkan Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah.
Sejumlah penghargaan itu, diserahkan langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra, Kamis (28/12/2022) tadi. Penyerahan sendiri, dikemas dalam acara Awarding Penganugerahan Penghargaan Inovasi Desa Berjaya Tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yuhronur Efendi mengajak para kades mengimplementasikan visi misi untuk memunculkan potensi desa menuju desa berjaya (maju, mandiri dan sejahtera). Melalui penganugerahan ini, dirinya berharap dapat memunculkan kreativitas dan inovasi SDM desa yang dimiliki oleh masing-masing desa untuk menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada di desanya.
“Dari semua kategori yang menang tadi, semuanya sudah melihatnya melalui video yang ditayangkan. Bagaimana pelayanan publik dasar bisa nyambung dengan program-program yang kita kembangkan. Seperti pengembangan wisata desa, yang menampilkan pemandian dimana disajikan lengkap dengan ada yang mandi di sungai itu. Saya juga pernah mandi di sana dan katanya mandi di situ, akan mendapatkan berkahnya Sunan Drajat. Ada juga pengembangan digitalisasi pelayanan, pengelolaan keuangan desa yang semuanya itu tentu sudah sejalan dan nyambung dengan apa yang menjadi program dari pemerintah dan semuanya saya yakin bisa dikembangkan menjadi sesuatu banget,” urai Bupati Yuhronur.
Baca juga :
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
Ditambahkan bupati, bahwa serangkaian penghargaan inovasi desa berjaya dalam rangka mendukung program prioritas Desa Berjaya, diharapkan mampu mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat desa. Apalagi, program ini juga ditunjang dengan bantuan dana dusun sebesar Rp 35 juta kepada 1.431 dusun di Lamongan.
“Melalui momen ini memberikan semangat dan spirit bagi kita semua sebagai seorang leader. Leader yang sesungguhnya mampu mengimplementasikan visi, cita-cita dan inovasi dalam keinginan-keinginan masyarakat, dimana saya yakin para leader ini, para kepala desa,” ungkapnya.
Kepala Dinas PMD Lamongan, M Zamroni, mengungkapkan bahwa penganugrahan inovasi desa berjaya dimaksudkan sebagai bentuk pembinaan dan wadah untuk memberikan apresiasi positif serta penghargaan kepada pemerintah desa, sebagai salah satu instrument penanggulangan kemiskinan dan pemanfaatan SDA dan SDM desa dalam memajukan, memandirikan dan mensejahterakan masyarakat desa.
“Ada 82 desa yang ikut berpartisipasi dan 25 nominator dipilih untuk masuk ke babak berikutnya. Melalui penghargaan ini diharapkan dapat memunculkan kreativitas dan inovasi SDM desa yang dimiliki oleh masing-masing desa, sehingga status desa yang dulunya berkembang merangkak naik berstatus maju. Begitu pula yg berstatus maju bisa menjadi mandiri,” terangnya.
Program Desa Berjaya, ujarnya, dimaksudkan untuk mempertahankan status desa mandiri sekaligus memperbanyak capaian desa mandiri dengan mengurangi status desa berkembang menjadi desa maju. Serta, mendorong status desa maju menjadi desa mandiri. Sesuai data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, dari 462 desa di Kabupaten Lamongan, 97 diantaranya dinyatakan berstatus mandiri, 189 desa berstatus maju, dan 176 berstatus desa berkembang. (zen/sit)