SEKITAR KITA
Dorong UMKM Tingkatkan Kapasitas, Dekranasda Trenggalek Gandeng Motivator Berkelas
Memontum Trenggalek – Sebulan lebih mengenyam pendidikan di Negeri China, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, langsung tancap gas menjalankan tugasnya sebagai mitra pemerintah dengan menggandeng motivator sekaligus pelaku bisnis digital handal, Dewa Eka Prayoga. Ini dilakukan, guna mendorong dan meningkatkan pelaku UMKM di Trenggalek.
Dewa Eka Prayoga sendiri, dipilih karena tidak hanya sebagai praktisi akademisi atau motivator. Namun, dirinya juga merupakan pebisnis handal. Dengan kehadirannya di Trenggalek, diharapkan ada kiat-kiat, pengalaman serta ilmu yang bisa dibagikan kepada pelaku UMKM.
Dengan begitu, paparnya, para pelaku usaha baik pelaku usaha dalam klasifikasi mikro, kecil maupun menengah bisa survive dan meraih kemenangan. “Ini adalah salah satu upaya kami, Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam bekerjasama dengan motivator untuk memberi pelatihan yang berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM, dalam mengetahui pengetahuan-pengetahuan digital,” ucap Novita Hardiny, saat dikonfirmasi, Selasa (19/09/2023) siang.
Baca juga:
Istri Bupati Trenggalek ini menambahkan, banyak potensi-potensi digital yang perlu digali dan dimanfaatkan oleh UMKM di Trenggalek. Sehingga, semua tantangan yang hari ini sedang pemerintah gerakkan, guna menaikkan UMKM ini benar-benar tercapai dengan baik.
“Kami menghadirkan Kang Dewa Eka Prayoga, yang tidak hanya menjadi akademisi atau mentor. Tetapi, beliau juga adalah merupakan praktisi yang telah berkecimpung di dunia bisnis dan terlebih pada dunia digital, untuk membagikan kisah dan pengalaman-pengalamannya. Kemudian juga beberapa tools yang ada di dunia digital kepada pelaku UMKM kita,” jelasnya.
Harapannya, kata Novita, UMKM Kabupaten Trenggalek bisa dikategorikan sesuai klasifikasi sesuai layer-layernya. “Saya selaku Ketua Dekranasda berharap, UMKM bisa menang di semua kategori. Baik itu mikro, kecil, menengah maupun di really ekonomi. Misalnya, seperti pedagang di kaki lima. Harapannya bisa survive, bisa menang. Termasuk juga pedagang-pedagang yang bisa dinaikkan kelasnya secara digital juga bisa mendapatkan pasar melalui platform digital,” terang Novita.
Sementara itu, Dewa Eka Prayoga, berpesan kepada pelaku UMKM untuk bisa mulai dengan berani declare untuk memulai membuat bisnis apa atau bikin produk apa. “Nanti sambil jalan itulah, butuh keilmuan,” tutur Dewa Eka.
Motivator bisnis yang namanya cukup populer di Indonesia tersebut, mengapresiasi kegiatan yang digelar Novita Hardini. Menurutnya, program seperti ini harus berlanjut dan berkesinambungan. “Program-program seperti ini, itu butuh berkesinambungan. Karena pada akhirnya, semua itu harus update. Baik dari lapangan maupun dari digital itu sendiri,” katanya.
Pebisnis yang memiliki 69 brand di beberapa bidang usaha, itu juga tidak pelit untuk berbagi tips kepada para pelaku usaha di Trenggalek. “Kunci untuk teman-teman UMKM, itu terus belajar kemudian jangan cepat puas. Lalu juga, harus up to date dengan matra-matra yang ada. Dan juga, jangan mudah menyerah karena pasti ada ujian saat berjalan. Jadi untuk memulai, menjalaninya itu harus dimulai dari diri sendiri. Kemudian kapasitas dan kompetensi, itu kalau dibangun insyaallah bisnisnya itu bisa tumbuh secara signifikan,” papar Dewa Eka. (mil/sit)