Bengkulu
DPPKAD Kota Bengkulu Siap Kolaborasi Penanganan Penurunan Stunting
Memontum Bengkulu – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, secara masif terus menggencarkan sosialisasi program zero stunting di Kota Bengkulu. Bahkan, program pengentasan stunting tersebut, menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat.
Kepala DPPKAD Kota Bengkulu, Yudi Sunanda, menanggapi hal itu mengaku sangat mendukung dengan langkah pemerintah dalam menekan angka stunting. Bahkan, terkait dengan langkah penanganan, diperlukan langkah bersama dari seluruh stakeholder.
Dengan langkah secara bersama-sama itu, tambahnya, diharapkan target zero stunting, bisa berjalan dengan baik. Termasuk, diperlukan langkah dan peran setiap masyarakat untuk mencapai zero stunting di Kota Bengkulu.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Kita sangat mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena, ini juga merupakan kerja dan tupoksi DPPKAD Kota Bengkulu,” ungkap Yudi Sunanda, di Kantor DPPKA Kota Bengkulu, Senin (12/12/2020) tadi.
Dengan melakukan langkah bersama ini, ujarnya, maka akan muncul komitmen seluruhnya untuk memerangi stunting. Hal ini, sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, pada kegiatan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam rangka meningkatkan program Bangga Kencana untuk percepatan penurunan stunting, yang sebelumnya digelar di Kantor Kecamatan Sungai Serut, Senin (05/12/2022) lalu. Dimana saat itu, disampaikan bahwa Pemkot Bengkulu telah mengambil kebijakan setiap OPD harus berkontribusi dalam penanganan program zero stunting. (her/sit/adv)