Bangkalan

DPRD Sumba Tengah Belajar Pengelolaan Garam ke Bangkalan

Diterbitkan

-

DPRD Sumba Tengah Belajar Pengelolaan Garam ke Bangkalan

Sementara itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Puguh Santoso menyampaikan selamat datang kepada rombongan DPRD Sumba Tengah. Sebab, Bangkalan menjadi tujuan kunjungan kerja. Para anggota dewan ingin mengetahui langsung sistem pengelolaan garam geo membran yang ada di Bangkalan. Ada 4 kecamatan yang menggunakan sistem produksi garam geo membran Tanjung Bumi, Sepuluh, Klampis dan Kwanyar.

“Pengelolaan di sana masih tradisional. Tapi potensinya besar. Mereka ingin bertukar pikiran tentang pengelolaan produksi garam di Bangkalan. Kami senang hati menerima kunjungan teman-teman DPRD Sumba Tengah,” terangnya.

Sistem geo membran ini, air laut yang diambil tidak berlantaikan tanah. Tapi langsung berlantaikan geo membran sehingga hasilnya lebih putih karena tidak bercampur tanah. Selain itu, khusus di Kwanyar sudah menggunakan sistem pengelolahan prisma sehingga produksinya tidak bergantung cuaca.

“Artinya, garam tidak akan rusak meskipun musim penghujan. Untuk sistem prisma saat ini hanya diterapkan di kecamatan Kwanyar. Setelah mendapatkan pemaparan, kita akan langsung tinjau ke lokasi untuk mengetahui langsung,” ungkapnya. (rd/nhs/yan)

Advertisement

 

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas