Hukum & Kriminal

Driver Mobil Online Asal Sidoarjo Jadi Sasaran Rampok di Probolinggo, Modus Antar Disikat di Tengah Jalan

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Tak kenal kasihan. Kata itulah yang layak diberikan kepada kedua pelaku aksi perampokan terhadap sopir atau driver mobil online pengguna Aplikasi Grab, Agus Susanto (63) warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/07/2023) malam tadi.

Bagaimana tidak, bermodus berpura-pura pesan layanan driver online minta antar ke Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, kedua pelaku justru menyikat mobil Daihatsu Terios warna hitam bernopol W 1869 ZF, yang digunakan sarana mengantar oleh korban. Kejadian sendiri, dilakukan pelaku saat di tengah perjalanan atau di Jalan Gunung Batur, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Diceritakan Agus, peristiwa berawal saat dirinya mendapat pesanan penumpang dari Sidoarjo menuju ke Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Setelah sampai di lokasi tujuan, penumpang yang berjumlah dua pria itu tidak diterima oleh keluarganya. Dari situlah, pelaku kemudian berpura-pura ingin ikut kembali bersama driver online itu dengan tujuan arah ke Kota Probolinggo, untuk menjemput orderan korban.

“Mereka berdua kemudian ingin ikut dengan alasan diantar sekalian ke arah Selatan (satu arah, red). Sampai di dekat kuburan atau tempat sepi, seorang penumpang minta berhenti. Saya yang tidak curiga, kemudian ikut keluar dan saat itulah seorang pelaku menyiram mata saya dengan air yang membuat mata langsung perih,” kata Agus di Polsek Kademangan.

Advertisement

Baca juga :

Usai menyiram matanya, papar pria tua itu, dirinya tetap berusaha untuk mempertahankan mobil yang digunakan. Hanya saja, karena kalah jumlah dan kondisi mata perih, dirinya hanya bisa berteriak meminta tolong seraya mencoba mencoba mencoba mempertahankan mobil.

Teriakan itulah, siapa sangka justru mengundang reaksi warga. Meskipun, kendaraan yang digunakan untuk mencari rezeki, berhasil dibawa kabur dua pelaku.

“Saya cuma dengar teriakan maling saja waktu itu. Saya tidak berani keluar, karena waktu itu saya sendirian di rumah. Ini ada dua pasang sandal yang ditemukan di sekitar kejadian” kata seorang warga setempat, Suwarno, yang kemudian menolong dan membawa korban ke Polsek.

Saat itu, tambahnya, korban sempat terseret mobil yang berusaha dibawa kabur pelaku. Hingga kemudian, terjepit ke pagar kuburan dan kemudian mendapatkan pertolongan dari warga. Sementara dua pelaku, kabur ke arah Lumajang.

Advertisement

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban. Termasuk, mencoba melakukan olah perkara di lokasi kejadian. (nun/pix/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas