Hukum & Kriminal
Dua Curanmor asal Pasuruan Tewas Tertembak di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Dua pelaku Curanmor yakni berinisial MS (21) dan E (30) warga Wonorejo, Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan, ditembak mati oleh petugas Polres Malang Kota. Hal itu dikarenakan MS dan E melakukan perlawanan dengan bersenjatakan sebuah clurit dan pisau saat akan ditangkap petugas di kawasan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, beberapa waktu lalu. Timah panas menembus dada pelaku hingga tewas dalam perawatan di IGD RSSA Malang.
Tewasnya 2 pelaku Curanmor ini baru dirilis Polres Malang Kota pada Senin (7/10/2019) pukul.15.30. Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander SIK MH menjelaskan bahwa petugas terpaksa melakukan tindakan tegas karena 2 pelaku Curanmor ini membahayakan nyawa petugas karena menyerang dengan menggunakan sebilah pisau dan clurit.
” Komplotan ini ini sudah melakukan aksu Curanmor sebanyak 56 kaki di Kota Malang. Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur sesuai SOP karena keduanya menyerang petugas dengan pisau dan clurit saat hendak ditangkap,” ujar AKBP Dony.
Kedua pelaku sudah lama diincar petugas gasil pengembangan dari tersangka Sudir yang sudah tertangkap beberapa waktu sebelumnya. MS dan E juga beberapa kali berkoraborasi bersama Suji (46) warga Jl Muharto, Kecamatan Kedungkandang yang sudah berhasil ditangkap petugas Polsekta Klojen beberapa waktu lalu.
Dalam melakukan aksinya MS dan E juga beberapa kali tertangkap kamera CCTV. Dalam setiap aksinya keduanya sering kali memakai helm warna merah yang salah satunya terdapat stiker Doraemon.
Dari gambar CCTV tersebut, petugas terus melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil mendapati keduanya sedang beraksi di Jl Tlogo Joyo, Kelurahan Tlogomas, Kecamata Lowokwaru, Kota Malang, beberapa hari lalu. Mereka kemudian mencuri Motor Vario 125 Nopol S 5248 AQ milik Joko, mahasiswa yang kos di Jl Tlogo Joyo.
Mengetahui hal itu, petugas Polrea Malang Kota malakukan pengejaran. Meskipun motornya sudah berhasil dihentikan, namun E dan MS tidak mau menyerah. E yang sudah menkadi seirang residibis kasus Curanmor ini kemudian.mengambil clurit di pinggangnya. Begitu juga denga MS yang mencabut pisau sangkur. Mereka tidak mau menyerah dan menyerang petugas hingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.
” Kedua pelaku ini juga ada keterkaitannya dengan pelaku Curanmor yang sudah ditangkap Polsekta Klojen beberapa waktu lalu. Terakhir mereka beraksi di Jl Tlogo Joyo. Mereka mencuri motor hingga dikejar petugas. Mereka melakukan perlawanan membahayakan petugas hingga kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur sesuai SOP. Mereka kemudian kami bawa ke rumah sakit jingga akhirnya meninggal. Kami masih teris melakukan pengambangan untuk menangkap para pelaku sindikat Curanmor. Kami juga imbau ke masyarakat supaya tidak sembarangan memarkir motornya. Pastikan di tempat yang aman dan berikan kunci ganda,” ujar AKNP Dony. Adapun BB selain motor, clurit, pisau petugas juga mengamankan beberapa kunci T dari tangan MS dan E .(gie/yan)