Dua Jam Padam, Botol Jamu Blimbing Berserakan

Memontum Malang-Berserakan botol kosong di ruang gedung sisi timur, tempat penuh lokasi pengepakan botol. Sekitar pukul 00.00, si jago merah berhasil dipadamkan Unit Pemadam Kebakaran Kota Malang dan dibantu 2 unit Pemadam Kabupaten Malang.

Selesai proses pemadaman dan pembasahan, Kepala UPT PMK Kota Malang Jose Belo mengatakan bahwa pihaknya masih belum memastikan sebab pasti pemicu sumber api. Namun pihaknya memastikan titik api mula dari kejadian.

“Paling parah di atas, lantai atas. Di sisi timur ada banyak botol berserakan. Tempatnya, mungkin produksi jamu, beras kencur, ” urai Jose Belo kepada Memontum.com, Rabu tengah malam.

Nantinya, sebab pasti pemicu kebakaran, akan disampaikan pihak kepolisian. Kapolsek Blimbing, Kompol Slamet Riyadi hingga tengah malam belum menyampaikan sebab. Pihaknya masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi-saksi.

PADAM : Kepulan asap masih mengepul dan petugas berusaha memadamkan api. (sos)

Sejak pukul 21.30, bermula kepulan asap diketahui menyeruak dari lantai atas gedung berisi kantor PT Tenaga Baru Tansportasi. Menurut seorang karyawan, gedung tersebut hanya disewa seorang pengusaha lain.

Didalam gedung, penuh bahan botol. Botol tersebut bertumpuk dan dikemas. Ada pula sejumlah tong biru plastik kosong. Kata seorang warga, botol tersebut merupakan bahan untuk produksi “jamu”.

Gedung disebut-sebut dikelola oleh Edy Waluyo. Pengelola ini tampak di sela-sela pemadaman. Ia tampak kebingungan. “Gak ada,” jawabnya saat ditanya apakah ada bahan kimia di dalam gedung.

Gedung PT Tenaga Baru Tansportasi, bertempat di Jalan Simpang Tenaga Baru, Kecamatan Blimbing, Kota Malang (timur Stadion Blimbing). (sos)