Kota Malang

Dua Pohon Tumbang di Kota Malang, Satu Korban Alami Luka Ringan

Diterbitkan

-

SISA: Salah satu pohon tumbang di Jalan Terusan Dieng Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Kejadian angin kencang yang melanda Kota Malang, membuat dua pohon tumbang di dua titik berbeda. Kejadian itu, berlangsung di Jalan Ijen dan Jalan Terusan Dieng, Kota Malang, Sabtu (20/01/2024) sekitar pukul 13.00 hingga pukul 13.20.

Dari kejadian itu, menyebabkan tiang listrik roboh, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan provider terputus. Termasuk, gerobak penjual burger rusak. Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Slamet Darmadi.

“Penyebabnya itu karena kondisi pohon yang sudah lapuk, kemudian dipicu angin kencang sesaat. Untuk di Jalan Ijen, itu jenis pohonnya palem dengan tinggi mencapai 8 meter dan diameter 40 cm,” ucap Darmadi.

Sementara itu, untuk di Jalan Terusan Dieng, jenis pohon tumbang itu berupa Sonokembang setinggi 15 meter dengan diameter 50 cm. Dari kejadian itu, juga menyebabkan penutupan ruas jalan dan berdampak terhambatnya arus lalu lintas untuk sementara waktu.

Advertisement

Baca juga :

“Mendapati laporan tersebut, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Malang meneruskan informasi agar segera ditindaklanjuti oleh Tim Kaji Cepat dan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Sehingga evakuasi pohon seluruhnya selesai pada pukul 14.20,” katanya.

Selain kerugian fisik, Darmadi juga menyebut jika adanya satu korban luka ringan akibat pohon tumbang di Jalan Ijen. “Berbagai upaya penanganan dan rekomendasi dilakukan untuk mengurangi dampak kejadian ini. Rekomendasi termasuk pemangkasan berkala pada pohon dan pemantauan terhadap pohon yang rawan tumbang. Pusdalops PB juga mengimbau kepada warga agar senantiasa waspada terhadap potensi bencana di sekitar lingkungan tempat tinggalnya,” tuturnya.

Hingga saat ini, menurutnya proses perhitungan kerugian masih dalam tahap pengumpulan data. Pihaknya juga mengatakan bahwa evaluasi dan langkah pemulihan masih terus dilakukan. (rsy/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas