Kota Malang
Dukung Pembangunan Kota Malang, Wali Kota Malang Gandeng Lembaga Kemasyarakatan
Memontum Kota Malang – Dalam rangka membangun infrastruktur, sarana dan prasarana di Kota Malang, tentunya dibutuhkan sinergi dari masyarakat. Peran lembaga kemasyarakatan yang ada di masing-masing kecamatan dan kelurahan di Kota Malang, pun sangat dibutuhkan.
Karena itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menekankan agar mereka ikut serta dalam mengawal tiap pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Hal itu disampaikannya, saat kegiatan sosialiasasi Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Publik serta Penguatan Lembaga Kemasyarakatan di Kecamatan Lowokwaru, yang digelar di aula kantor Kecamatan Lowokwaru, Rabu (16/11/2022) siang.
“Jadi, kita saling mengevaluasi dan menjelaskan kepada masyarakat yang proses di tahun ini berapa. Ketika masih on going, harus diawasi secara bersama-sama dan yang menjadi skala prioritas di tahun 2023 itu apa nanti kita awasi,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Menurutnya, di dalam lembaga kemasyarakatan harus mengetahui apa saja jenis pekerjaan dan pembangunan yang sudah tercantum dalam program jangka panjang pemerintah. Mulai dari perencanaan, penganggaran hingga pengawasannya.
“Karena yang sudah masuk di dokumen RKPD kan masyarakat mungkin belum tahu. Sekarang sudah tahu dan nanti akan proses pembahasan APBD di akhir November ini harus diselesaikan. Maka saling mengawasi dan memberi masukan-masukan,” lanjutnya.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Lebih lanjut disampaikan, saat ini Pemkot Malang juga sedang gencar melakukan program drainase di beberapa wilayah Kota Malang. Karena proyek tersebut dirasa memakan waktu yang terlalu lama, maka beberapa masyarakat merasa terganggu kenyamanannya. Sehingga, hal ini menjadi perhatian khusus baginya.
“Drainase saat ini sedang berjalan, tetapi ada kelambatan. Tadi sudah saya tegur, kalau karena hujan, itu bisa dikerjakan mulai pagi, selesai jam 4 sore dan seterusanya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, yang juga turut hadir juga mendorong lembaga kemasyarakatan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan anggota dewan terkait dengan pengajuan proyek pembangunan. Karena menurutnya, anggota dewan memiliki anggaran pokok pikiran yang bisa menjadi alternatif bagi warga untuk mengajukan program pembangunan.
“Pembangunan untuk masyarakat harus terus berjalan. Ini juga peran lembaga kemasyarakatan, karena tidak akan mampu kalau pemerintah sendirian. Kami mohon dukungan, pengawasan pelaksanaan. Maka manfaatkan forum ini sebaik baiknya, kami juga akan mengawal melakukan pengawasan,” imbuh Made. (hms/rsy/sit)