Surabaya
Edukasi Ortu Anak Tuli
Iies Arum, salah satu pembicara yang juga memiliki anak tunarungu ini menjelaskan jika anak-anak tuli ini hanya tidak bisa mendengar dengan baik. Tetapi dapat melakukan segala hal layaknya orang normal, seperti olahraga, berkarya dan lainnya yang dapat dilakukan semua anak.
“Semua hal bisa dilakukan, lari bisa membaca bisa, menyanyi bisa, walaupun pakai bahasa isyarat. Mengaji Iqro atau jadi Hafid pun tetap bisa, dengan hijaiyah isyarat itu kan sekarang juga sudah ada,” jelas perempuan yang juga menjadi anggota komunitas keluarga Bisindo di Sosial Media.
Setiap anak tuli pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda, hanya saja tidak dapat diperlakukan sama rata dengananak normal. Sebagai orang tua terlebih ibu harus dapat terus membuat anak semangat untuk percaya diri, meski berbeda dengan yang lain tetapi juga memiliki kelebihan.
“Anak-anak ini bisa akan setara sama teman-teman dengar, kalau soal hambatan akses komunikasi sekarang sudah ada juru bahasa isyarat, sudah ada aplikasi yang menjelaskan itu itu ngobrol apa sih gitu kan sekarang juga sudah ada, sekarang zaman sudah maju,” tutupnya. (est/ano/yan)