Blitar
Empat Balita di Blitar Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, Satu Diantaranya Dilaporkan Meninggal
Memontum Blitar – Empat balita di Kabupaten Blitar, diduga mengalami Gagal Ginjal Akut (GGA). Bahkan, satu diantaranya yang masih berusia 3 tahun, dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, mengatakan bahwa tiga penderita GGA tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RSSA Malang. “Tiga penderita itu, dua diantaranya masih balita dan satu lainnya berusia 15 tahun. Sementara, untuk satu anak yang usianya 3 tahun, dilaporkan sudah meninggal dunia,” kata dr Christine Indrawati, Jumat (21/10/2022) tadi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Lebih lanjut Christine menyampaikan, terkait penyebab penderita GGA tersebut, masih diteliti dan ditelusuri oleh pihak rumah sakit. Artinya, belum tentu penyebabnya karena obat sirup. “Meski begitu, tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka juga mengkonsumsi obat sirup. Termasuk, penyebab balita yang meninggal dunia karena GGA, juga belum ada rilis resmi. Kemarin, hanya diberitahu ada data empat anak itu yang berobat dari Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Sebelumnya, ujar Christine, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sudah mensosialisasikan kepada semua fasilitas kesehatan (Faskes) dan organisasi profesi yang melayani masyarakat. Sosialisasi dilakukan, terkait gejala GGA serta himbauan untuk orang tua agar mengenali jika anak-anaknya mengalami gejala GGA atau AKI. Sehingga segera memeriksakan diri.
Dinas Kesehatan Blita, tambahnya, juga sudah menyetop pemberian obat sirup di Puskesmas. Selain itu, juga menghentikan droping obat sirup ke Puskesmas. (jar/sit)