Hukum & Kriminal
Fakta Empat Nyawa Melayang Akibat Pickup Hilang Kendali, Pasutri Korban Laka Tinggalkan Empat Anak Belia
Memontum Kota Malang – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang diakibatkan pickup hilang kendali hingga mengakibatkan empat nyawa melayang, menyisakan duka mendalam. Itu karena, dari kesemuanya korban meninggal, diketahui tiga diantaranya adalah pasangan suami, istri dan anak Balita.
Ketiganya, yakni Slamet Riyadi (50) dan Khoirul Ummah (39) serta MSH, anaknya yang masih berusia 10 bulan. Sejumlah korban, adalah warga Jalan Cakalang, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Duka mendalam tersebut, tidak berhenti sampai di situ. Masalahnya, almarhum dan almarhumah, ternyata masih memiliki empat anak yang usainya masih belia. Realita itulah, yang sontak mengetuk perhatian. Apalagi, almarhum semasa hidup dikenal sebagai seorang Modin dan almarhumah istrinya sebagai seorang guru.
Baca juga :
“Korban meninggalkan empat anak yang masih belia. Karena semua anaknya sudah yatim piatu, maka kita usulkan kepada Pak Wali (Sutiaji, red) agar diberikan semacam beasiswa. Sehingga, anaknya bisa sekolah lebih lanjut dan mendapat pendidikan yang layak,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Senin (12/06/2023) tadi.
Selain masa depan anak, pihaknya juga memastikan hak almarhumah terkait BPJS. Karena sebagai guru ngaji, maka korban juga mendapatkan insentif yang masuk dalam BPJS Tenaga Kerja (Naker), penerima upah. Sehingga, saat ini terkait dengan BPJS juga masih diproses, oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Malang.
“Kalau untuk Jasaraharja, sudah dengan pihak kepolisian. Dari kakaknya korban sudah memberikan berkas-berkasnya, tinggal diambil oleh kepolisian,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, dalam musibah Laka Pickup di Jalan Desa Asrikaton, sebanyak empat orang meninggal dunia dan satu orang luka serius. Dari empat korban meninggal, tiga diantaranya adalah warga Kota Malang, yang terdiri dari suami, istri dan seorang anak. Kasus ini, kini sedang ditangani Satlantas Polres Malang. (gie)