Kota Malang
Gagal Quattrick, Kontingen UB Raih Juara 2 PIMNAS 31
Nuhfil mendorong Wakil Rektor dan Wakil Dekan untuk memberikan dukungan terbaik bagi mahasiswa. Ia pun memberikan apresiasi kepada pendamping dan pembimbing serta dekan di fakultas atas dukungan yang telah dicurahkan.
“Jangan puas dengan prestasi saat ini, terus kembangkan. Dan jangan lupa, segera laporkan untuk mendapatkan reward dari UB. Saya berharap, nantinya dapat medali emas dan bertemu kembali disini membawa medali emas internasional,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof.Dr.Ir. Arief Prajitno, MS memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta, pembimbing dan pendamping UB dalam ajang tersebut.
“Selain unggul peserta terbanyak, UB juga juara I tim pendamping, gabungan dari Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas Teknik. Harapan saya, anak-anak tetap mendapatkan apresiasi. Kita sudah melakukan yang terbaik. Tetapi Allah SWT yang berkehendak dan menentukan segalanya,” terang Ayik, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, Ayik pun menyampaikan rasa ketidakpuasan atas sistem penjurian ajang kali ini. Menurutnya, ada mekanisme yang dilalui tidak semestinya, yakni perubahan rumus baru yang tidak dilaporkan kepada para WR 3, serta hanya Ketua dan Sekretaris tim juri yang menentukan penilaian dan tidak melibatkan Dirjen Belmawa. Nantinya, hal ini akan dibahas dalam pertemuan rapat WR 3 se Indonesia.
“Perjuangan tim UB ini ibaratnya berdarah-darah, sebab diluar kompetisi sudah ada psiwar, pokoknya jangan UB lagi yang jadi juara (umum). Itu desas-desus yang sering kami dengar,” tukas Ayik. (rhd/yan)