Pemerintahan

Gebyar HAN 2023, Bupati Lamongan Beri Penghargaan untuk Kecamatan Brondong dan Desa Kendal

Diterbitkan

-

Memontum Lamongan – Dengan mengusung tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Gebyar Hari Anak Nasional 2023 di Alun-alun Lamongan, Minggu (06/08/2023) pagi. Berbagai kreativitas anak ditampilkan, mulai dari senam bola salju, musik tradisional gamelan. Tidak ketinggalan, penampilan artis di era 90 am berikut boneka cantiknya, Ria Enes dan Susan, juga turut memeriahkan Puncak Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Lamongan.

Dalam acara ini, turut diserahkan penghargaan kepada Kecamatan Brondong sebagai kecamatan yang telah 100 persen memiliki kepengurusan forum anak tingkat desa/kelurahan. Dimana, terdapat sembilan desa dan satu kelurahan di wilayah Pantura ini, telah memiliki kepengurusan forum anak. Hal ini, tentu menjadi nilai lebih bagi Kabupaten Lamongan, yang baru saja dinobatkan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Nindya tahun 2023.

Baca juga:

Selain kepada Kecamatan Brondong, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, juga memberikan penghargaan kepada Desa Kendal, Kecamatan Sekaran sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak. Kemudian, Desa Kebalen Pelang, Kecamatan Babat, yang berkomitmen dalam menjadikan desanya sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak.

Usai menyerahkan berbagai penghargaan dan pemenang lomba, Bupati Yuhronur menyampaikan rasa bangganya atas upaya seluruh pihak yang telah bersama-sama mewujudkan Lamongan ramah anak. “Pada momen ini, mari kita terus bergandeng tangan agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan didampingi kasih sayang, dibekali dengan pendidikan dan tentu akhlak dan teladan dari kita semuanya. Karena anak-anak kita adalah calon pemimpin di masa depan,” kata Bupati Yuhronur.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Lamongan, Umuronah, menambahkan bahwa puncak peringatan Hari Anak Nasional yang dihadiri lebih dari 300 anak ini, dimaknai sebagai kepedulian seluruh Bangsa Indonesia terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga, menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Untuk itu pada momen ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat Lamongan, pemerintah hingga dunia usaha bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif. “Mari kita tingkatkan pelopor dan pelapor (2P) dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak,” ajaknya. (zen/gie)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas