Kabupaten Malang
Gelar Audiensi bersama Basarnas, Bupati Malang Rencanakan Pembentukan Unit Siaga SAR Malang
Memontum Malang – Unit Siaga SAR Malang perlu dibentuk sebagai UPT Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dengan wilayah pelayanan di Malang Raya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Tenaga Basarnas, Marsma TNI M Somin, dalam audiensi dengan Bupati Malang, HM Sanusi di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (04/08/2022) tadi.
“Mengingat kondisi geografis dengan pegunungan tinggi dan pantai, perlu dibentuk UPT Basarnas di Malang Raya. Terlebih lagi, Malang juga dikenal sebagai tempat pariwisata Jawa Timur,” terang Marsma TNI Somin.
Kedatangan rombongan dari Basarnas pusat dan Kantor SAR Surabaya, ini disambut baik oleh Bupati Malang beserta segenap jajaran. “Insyaallah, Pemerintah Kabupaten Malang selalu siap mendukung program-program Basarnas” jelas Bupati Sanusi.
Baca juga :
- Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
Dalam audiensi ini, Hari Adi Purnomo selaku Kepala Kantor SAR Surabaya juga menjelaskan bahwa frekuensi operasi SAR di Malang cukup banyak. “Dengan frekuensi operasi SAR di daerah Malang Raya yang cukup tinggi, kami juga bersyukur bahwa selama ini kami selalu dibantu oleh potensi SAR yang selalu siap berkoordinasi dengan kami,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, keinginan Basarnas untuk membangun Unit Siaga SAR Malang, pun langsung mendapat tanggapan positif oleh Bupati Malang. Pemerintah Kabupaten Malang, pun akan menghibahkan sekitar 1 hektar tanah di area Turen atau Singosari, untuk didirikan Unit Siaga SAR Malang. Tidak hanya itu, untuk penempatan sementara personel Basarnas, bupati mengizinkan pemakaian area Stadion Kanjuruhan, ataupun bangunan yang dulunya Kantor Kecamatan di Wagir.
Adanya dukungan dari pemerintah setempat, membuat Marsma TNI Somin berharap tercipta Quick Respon SAR ketika terjadi musibah di Malang Raya.Memang tidak berharap ada kejadian ya, semoga tidak ada, namun bisa sampai ada operasi jarak yang biasanya ditempuh dari Surabaya bisa jadi lebih dekat bila ada Unit Siaga SAR di Malang,” tambah Masrsma TNI Somin. (hms/gie)