Kediri
Gelar Pameran UMKM Jadoel, Mas Dhito berharap UMKM terus Berprogres serta Minta ASN dan Kepala OPD Gunakan Produk Lokal
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta UMKM terus berproses dan berprogess untuk menyambut bandara baru di Kediri. Hal ini disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito, setelah membuka pameran UMKM Jadoel dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kediri ke-1219.
Menurutnya, dari pameran ini bermunculan embrio-embrio UMKM yang dapat digali potensinya. “Bagi para pelaku UMKM, teruslah berproses, berproses hingga berprogres,” kata Mas Dhito, Kamis (09/03/2023) tadi.
UMKM tersebut, kata Mas Dhito, harus disiapkan secara matang melalui kurasi dan pendampingan untuk menyambut bandara baru yang akan beroperasi.
Pada peringatan HUT Kabupaten Kediri di tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kediri mengusung tagline ‘Sahitya Adhikara Budaya’ atau sinergi membangun kediri berbudaya. Merefleksikan tagline itu, Mas Dhito mengajak semua ASN untuk menggunakan produk UMKM daerah untuk menumbuhkan budaya cinta terhadap produk lokal.
Baca juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
“Saya mengajak semua ASN, khususnya bagi kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri, untuk membudayakan beli produk UMKM di Kabupaten Kediri,” tutur bupati muda itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati, menyebutkan ada sekitar 84 stand UMKM meramaikan pameran tersebut. Rencananya, pameran tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan, dimulai pada 8 hingga 12 Maret 2023.
“Ada dari SKPD pelayanan, lalu dari paguyuban UMKM, kecamatan, perbankan serta instansi vertikal lainnya,” terangnya.
Pihaknya menginginkan akan ada perluasan pasar bagi pelaku UMKM. Dari pameran ini, lanjutnya, juga merupakan cara Dinas Kopusmik untuk mendata UMKM mana yang siap menghadapi bandara.
“Kalau ada yang kurang, tentu akan kita berikan penguatan melalui pelatihan dan juga pendampingan,” paparnya.(kom/pan/sit)