Trenggalek
Gelorakan Semangat Nasionalis, Polres Trenggalek Bentangkan Merah Putih Raksasa
Memontum Trenggalek—-Dalam rangka menyambut HUT RI ke 73 tahun 2018, Polres Trenggalek bersama dengan Kodim 0806 Trenggalek, Basarnas dan instansi terkait lainnya membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di gunung Kebo Trenggalek. Ukurannya yang besar, membutuhkan puluhan orang untuk membawanya naik hingga ke puncak gunung.
Sebelum pembentangan bendera dimulai, kegiatan tersebut diawali dengan salat Subuh berjamaah di salah satu Masjid yang ada di dukuh Siwalan Desa Sambirejo. Dilanjutkan dengan apel keberangkatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Inf. Dodik Novianto, Kepala BNNK Trenggalek AKBP Akik Subki, pejabat utama Polres Trenggalek, Kapolsek dan Danramil jajaran, perwakilan Ka Pos SAR Trenggalek dan ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, BNNK, SAR, Pramuka, Banten serta Komunitas pecinta alam.
“Bendera merah putih raksasa yang dibentangkan ini berukuran 50 m X 9 m. Kegiatan ini merupakan simbol dari semangat nasionalisme dan persatuan. Kami menginginkan di moment HUT RI ini untuk menggelorakan kembali semangat kebangsaan kepada seluruh elemen masyarakat. Agar tumbuh rasa cinta tanah air dan bangga menjadi Indonesia, ” ucap AKBP Didit, Minggu (12/8/2018).
Usai Apel, dilanjutkan dengan kirap bendera menuju lokasi pengibaran dengan jarak hampir 2 Km. Medan perbukitan yang menanjak dan curam serta cuaca gerimis tak mengurangi semangat para peserta. Sembari menyanyikan lagu – lagu perjuangan mereka berjalan kaki hingga sampai di puncak gunung.
“Bendera raksasa kita bentangkan mengelilingi bukit menghadap ke barat, sehingga akan mudah terlihat dari berbagai sudut, ” imbuhnya.
Terpisah, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik mengatakan makna dari kegiatan dimaksud tak lain adalah untuk merepresentasikan kembali perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa demi berkibarnya sang saka merah putih dan tegaknya negara Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang patut mendapatkan apresiasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Trenggalek yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini dilakukan guna. engenang segenap perjuangan para pahlawan dan pendahulu bangsa demi merebut kemerdekaan dan kejayaan NKRI, ” jelas Dodik.
Jauh sebelum kegiatan ini dilaksanakan berbagai persiapan sudah siapkan. Mulai dari menentukan lokasi hingga survei dan gladi bersih. Selain itu, Polres Trenggalek juga terus membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak agar kegiatan tersebut bisa berlangsung dengan baik.
Beberapa kendala yang dialami yaknj medan yang cukup terjal dan hanya ada jalan setapak yang cukup menanjak. Sementara bendera yang harus dibawa sampai puncak sangat panjang dan cukup berat lebih dari 200 Kg. Namun dengan kerjasama dan semangat yang luar biasa dari semua pihak, kegiatan ini bisa berjalan sukses dan lancar.
Pengibaran bendera inipun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Jarni, salah satu warga yang kebetulan melintas di jalan desa Sambirejo sangat kagum saat menyaksikan bendera tersebut digunung Kebo dari kejauhan.
Menurutnya, kegiatan seperti ini hendaknya dijadikan agenda tahunan tiap bulan Agustus sehingga tumbuh jiwa nasionalisme khususnya dikalangan generasi muda ditengah gempuran lonjakan teknologi dan media sosial seperti sekarang ini.
“Ikut bangga sebagai warga negara Indonesia. Semoga bisa dilakukan rutin setiap tahun agar generasi mendatang punya jiwa nasionalisme yang tinggi, ” pungkas Jarni. (mil/yan)