Kota Malang
Generasi Muda Harus Jadi Pelopor Kebersihan Lingkungan
Memontum Kota Malang—Ratusan pelajar dari SMAN 1-4, tokoh masyarakat, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), anggota pasukan kuning bersama Sekda Kota Malang dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Jawa Timur, Diah Susilowati membaur ditengah aliran sungai Brantas untuk membersihkan sampah.
Kegiatan bakti sosial dari pejabat, pegawai dan pelajar di Pemkot Malang itu dipusatkan di Kampung Warna Warni Jodipan dan Kampung Tridi, Jumat (23/2/2018) pagi. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati hari sampah tahun 2018.
Menurut Wasto, kegiatan semacam ini untuk memupuk rasa persaudaraan. Sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Khususnya dalam menjaga kebersihan aliran Sungai Brantas.
“Jangan membuang sampah disembarang tempat. Terlebih lagi ke sungai. Dampaknya bisa menyebabkan banjir dan pencemaran lingkungan. Anak anakku semua ayo peduli lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya,” pesan Wasto, pagi kemarin.
Wasto juga menyampaikan harapannya agar masyarakat di Kampung Warna Warni serta Kampung Tridi terus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kebersihan di kampung ini harus terus terjaga karena sebagai salah satu tujuan wisata, wisatawan akan terus berdatangan sehingga akan meningkatkan geliat perekonomian lokal di kampung ini,” tegas Wasto.
Kepala Dinas LH Provinsi Jatim, Diah Susilowati menyatakan akan selalu berupaya untuk memberikan bantuan pengadaan tempat sampah dan kontainernya untuk dapat diletakkan di sudut-sudut tertentu pada Sungai Brantas.
“Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah langsung ke sungai juga harus terus ditingkatkan, agar kebersihan sungai terus terjaga” jelas Diah. (man/yan)