Kota Malang

Gerah Ditunggangi, UMM Klarifikasi Formasi Mob Hoax

Diterbitkan

-

Klarifikasi UMM tentang formasi Jas Merah Mob

Memontum Kota Malang – Aksi kreatifitas koreografi Jas Merah Mob yang dilakukan 7.500 mahasiswa baru (maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Helipad saat pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) 2018/2019, sempat viral sejak diunggah Minggu (2/9/2018). Namun aksi yang diabadikan melalui drone, dan dituangkan melalui foto dan video yang diunggah oleh UMM Campus, akun instagram resmi milik Universitas Muhammadiyah Malang, menjadi kejahilan netizen.

Kejahilan tersebut mengarah tema politisasi, dan trending topik saat ini, yakni #2019 Ganti Presiden dan Masuk Pak Eko. Tak banyak yang tahu jika ada beberapa foto formasi mob yang masuk kategori hoax tersebut adalah kreasi tangan jahil. Sebab untuk mengkamuflase editan ‘nakal’ tersebut, formasi mob palsu disisipkan ke dalam formasi mob original yang juga tetap ditampilkan di akun instagram mereka. Diperkirakan mob nakal tersebut diunggah sehari setelah viral, sekitar Senin (3/9/2018).

Tentunya, hal ini langsung mendapat respon dari UMM melalui akun instagram resminya, yang menjelaskan bahwa ada 7 formasi mob resmi milik akun UMM Campus, diantaranya Merah-Putih, KH Ahmad Dahlan, Logo UMM, Students Today, Leaders Tomorrow, Peta Indonesia, dan Pray for Lombok. “Ada 7 formasi resmi yang diunggah UMM Campus, kiriman bentuk yang lain adalah hoax. Jadi kami tidak bertanggung jawab atas bentuk formasi lain tersebut,” jelas Muhammad Isnaini, Sekretaris Humas UMM, kepada Memontum.com.

Baca : Cetak Generasi Unggul, UMM Bekali Maba 4 Pilar Kebangsaan Dalam Pesmaba 2018

Advertisement

Menurut Krisna, sapaan akrabnya, formasi mob tanpa menggunakan alat tambahan, hanya menggunakan seragam maba putih-putih, yang dipadu jas dan topi almamater merah tersebut, merupakan kreasi identitas UMM, sekaligus bentuk empati terhadap korban gempa Lombok. “Selain itu tidak. Masih sebatas edit foto, untuk video tidak kami temukan. Setelah kami selidiki, akunnya tidak jelas. Profilnya berganti-ganti. UMM sangat menyayangkan hal ini, yang seharusnya mengapresiasi namun menciderai kreativitas semangat dan cinta NKRI,” terang Krisna.

Tercatat, ada 3 jenis formasi mob hoax. Selain trending topik Masuk Pak Eko yang menempel pada formasi mob bendera Merah-Putih, juga tema politisir #2019 Ganti Presiden. Rupanya, setelah viral, pihak lain yang berseberangan membuat editan tandingan, yakni Jokowi 2 Periode. Namun setelah pihak UMM membuat klarifikasi, berangsur-angsur formasi mob hoax tersebut sengaja dihilangkan, atau dihapus dari akun. (rhd/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas