Politik
Gerindra Berikan Rekom untuk BHS – Taufiqulbar
Didukung Bulat 18 Kursi
Memontum Sidoarjo – Meski sebelumnya berjalan alot, akhirnya rekomendasi Partai Gerindra akhrinya diberikan kepada Pasangan Calon (Paslon), Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M Taufiqulbar. Penyerahan rekomendasi itu diserahkan Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Kayan di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis (03/09/2020).
Dengan tambahan rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto itu, maka dukungan untuk Paslon BHS – Taufiqulbar itu menjadi 18 kursi di DPRD Sidoarjo. Rinciannya 7 kursi dari Partai Gerindra, 4 kursi Partai Golkar, 4 kursi PKS, 2 kursi Partai Nasdem dan 1 kursi PPP.
Penyerahan surat rekomendasi ini berlangsung di Kantor DPD Gerindra Jatim. Penyerahan itu dihadir Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, Kayan dan pengurus serta Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo yang diusung yakni BHS. “Iya betul (rekom Gerindra diberikan untuk BHS-Taufiqulbar),” kata Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Kayan, Kamis (03/09/2020).
Ditanya soal mengenai tindak lanjut setelah penyerahan surat rekom itu, Kayan mengaku masih perlu beberapa pembahasan dengan struktur pengurus internal DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Pembahasan itu, berkenaan dengan persiapan administratif paslon. “Termasuk konsolidasi internal DPC dan kader Parati Gerindra Sidoarjo. Baru nanti sore akan ada pembahasan lebih lanjut terlebih dahulu,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, gesekan dan perhelatan politik di internal DPC Partai Gerindra Sidoarjo tergolong cukup alot. Hal ini disebabkan adanya dua kader Partai Besutan Prabowo Subianto itu, untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Kedua kader itu adalah Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang bakal maju sebagai Calon Bupati dan Mimik Idayana yang bakal maju sebagai Calon Wakil Bupati Sidoarjo. Kuatnya dua kubu itu, menyebabkan BHS hingga kini belum mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra. Padahal, mantan anggota DPR RI ini sudah mendapatkan Paslon Cabup dan sudah mengantongi awal rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang diserahkan akhir Juli 2020 lalu. (wan/syn)