Pemerintahan
Gubernur Jatim Pilih Situbondo jadi Tuan Rumah MoU Halal Value Chain
Memontum Situbondo – Kabupaten Situbondo kedatangan sejumlah tamu istimewa dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim). Diantaranya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah, Ketua MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakil ‘Alallah, serta sejumlah pengusaha dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes).
Kedatangan sejumlah tamu rombongan itu ke Kota Santri itu, tidak lain untuk menandatangani nota kesepakatan bersama (Moau) pengembangan halal value chain atau rantai nilai halal di Jawa Timur.
Baca juga:
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Khofifah mengatakan, pihaknya sengaja memilih Kabupaten Situbondo untuk menjadi tuan rumah MoU industri halal, sebab menurut Mantan Ketua Kopri PB PMII ini, kabupaten yang berada di sebelah barat Banyuwangi ini memiliki jargon Kota Santri. Serta, memiliki banyak kiai dan santri.
“Sehingga, saya menilai sangat pas untuk mengkampanyekan industri halal. Saya berharap, para kiai dan santri bisa kencang meneriakkan rantai nilai halal di Jatim. Dan semoga, keberadaan mereka bisa menjadi penguat niat luhur kita bersama ini,” tutur Gubernur Jatim, Rabu (26/05) tadi.
Lebih lanjut Gubernur Jatim menjelaskan, produk halal sudah menjadi gaya hidup masyarakat global. Bahkan di sejumlah negara, wisata halal menjadi salah satu visi besar. Salah satunya, seperti di negara Korea.
“Maka dari itu, hal-hal seperti ini harus teus didesminasikan. Serta terus didorong. Seperti negara-nagara lain yang tengah mendorong tumbuhnya ekonomi syariah,” ungkapnya. (her/sit)