Surabaya

Gus Ipul: Pembangunan Berbasis Agrobisnis Butuh Perhatian Semua Stakeholder

Diterbitkan

-

Gus Ipul Pembangunan Berbasis Agrobisnis Butuh Perhatian Semua Stakeholder

“Pemprov Jatim saat ini aktif mendampingi LMDH bersama Universitas Brawijaya sehingga telah mampu diciptakan berbagai produk olahan porang,” ungkap Gus Ipul.

Masih menurut Gus Ipul, potensi hutan lainnya yakni tanaman kopi yang luasnya mencapai 23.521 Ha yang tersebar di 11 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dengan produksi rata-rata 2.000 ton/tahun dan yang paling banyak adalah di Jember dan Bondowoso.

Dengan semakin meningkatnya peminat kopi, saat ini ekspor kopi dari Jatim terus meningkat. Untuk tahun 2016 yang lalu, tercatat ekspor kopi dari Jawa Timur mencapai USD 200 juta dolar atau sekitar Rp 2,7 triliun. “Majunya industri kopi di Jatim ini tak lepas dari produk kopi hutan yang dihasilkan dari kawasan hutan,” tukasnya.

Di akhir, Gus Ipul berpesan lewat semangat Hari Pahlawan diharapkan semua pihak bisa menyatukan hati dan pikiran untuk membangun agro industri Jatim. Dengan tumbuhnya agro industry nantinya akan mampu mengoptimalkan potensi dari hulu sampai hilir sehingga pertumbuhan ekonomi ikut meningkat.

Advertisement

“Sekali lagi saya berharap forum bisnis ini mampu mengoptimalkan potensi agrobisnis hulu sampai hilir,” pungkasnya. (dwi/nhs/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas