Lamongan
Hadiri Hari Agraria yang Dikemas Peluncuran Aplikasi Ladara, Bupati Lamongan Berikan 1.025 Sertifikat Pelaku Lintas Sektor
Memontum Lamongan – Sebanyak 1.025 sertifikat tanah diserahkan kepada para pelaku usaha kecil Lamongan, sebagian bagian program lintas sektor yang diselenggarakan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan, dalam rangka peringatan Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang ke-62 di Halaman Kantor BPN Lamongan.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada penerimanya, yang tidak lain para pengusaha di berbagai lintas sektor. Seperti, peternak sapi, pemilik usaha jamu kunyit asam, pengusaha penggemukan sapi, pemilik toko pakan burung dan air kemasan, pengusaha asam kemasan dan beras wangi, hingga pengusaha pembibitan semangka.
Melalui sertifikat tersebut, Bupati Yuhronur berharap usaha yang dimiliki masyarakat semakin berkembang besar dan mudah dalam memperoleh akses permodalan. “Tadi diserahkan 1.025 sertifikat tanah program lintas sektor. Tentunya, ini memberikan efek luar biasa. Karena, dengan sertifikat ini panjenengan sedoyo akan mudah dalam memperoleh akses permodalan,” tambah Bupati Lamongan, Minggu (11/09/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Dirinya juga mengapresiasi, pencapaian BPN Lamongan dalam percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang mampu mengantarkan Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten terbanyak dan terlengkap dalam program PTSL. “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada BPN, yang terus mereformasi serta tata manajemen yang mudah dijangkau masyarakat. Seperti pelayanan Sabtu dan Minggu, yang memudahkan masyarakat untuk mengambil sertifikatnya,” imbuhnya.
Selain penyerahan sertifikat tanah program lintas sektor, dalam rangkaian Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang ke-62, BPN Lamongan juga meluncurkan aplikasi Ladara. Yakni, marketplace asli Indonesia yang diharapkan semakin mengangkat UKM di Indonesia termasuk Lamongan.
“Ladara ini suatu aplikasi marketplace seperti halnya marketplace lainnya, Ladara ini asli Indonesia dan Insyaallah ini akan dimulai di BPN dalam mengangkat UMKM,” terang Kepala BPN Lamongan, Eko Jauhari.
Lebih lanjut diterangkan Eko Jauhari, selain meluncurkan Aplikasi Ladara, BPN Lamongan juga memiliki pelayanan loket prioritas yang dikhususkan untuk warga yang datang langsung melakukan pengurusan akta tanah tanpa bantuan pihak ketiga seperti notaris/PPAT atau pihak lain.
“Ini inovasi yang terus kami lakukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lamongan,” paparnya. (zen/sit)