Kota Malang

Hari Kedua, Dishub Ubah Jalur Rekayasa Lalin Bundaran Bandung

Diterbitkan

-

Hari Kedua, Dishub Ubah Jalur Rekayasa Lalin Bundaran Bandung

Namun, hari kedua diubah lagi. Dari jalan Bandung ada dua jalur sebelum bundaran, yaitu digunakan untuk putar balik ke jalan Bandung dan belok kanan ke jalan Ijen.

Sementara, dari jalan Mayjen Panjaitan, bisa belok kanan setelah bundaran menuju jalan ijen, dimana pada jalur kanan ini dipecah menjadi dua untuk akses keluar kendaraan dari jalan Bandung dan jalan Mayjen Panjaitan. Sedangkan dari jalan Ijen tidak diperbolehkan belok kanan ke jalan BS. Riadi.

“Kami melakukan rekayasa lalu lintas ini untuk mengurangi kemacetan yang ada di bundaran jalan Bandung. Pada hari kedua, kami ubah karena di hari pertama terjadi penumpukan dari Mayjen Panjaitan dan Bandung di bundaran,” ungkap Kusnadi, Kepala Dishub Kota Malang.

Dalam analisa sementara, besaran bundaran akan dievaluasi agar lebar persimpangan lebih luas. “Karena dalam bundaran ada taman, kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang dulu untuk mengurangi luas bundaran,” tambah Kusnadi.

Advertisement

Rencananya, rekayasa lalin di bundaran ini akan diterapkan selama dua minggu. Jika dalam evaluasi dinilai efektif, akan dipermanenkan. Dalam waktu dekat, Dishub akan melakukan rekayasa lalin di kawasan jalan Majapahit dan jalan Ki Ageng Gribig. Selain macet, kawasan tersebut juga rawan kecelakaan lalu lintas.

“Segera kita lakukan dalam bulan ini. Juga tak menutup kemungkinan, kawasan lain yang yang sekiranya butuh rekayasa lalin, akan kami lakukan juga sewaktu-waktu,” tandasnya. (adn/yan)

 

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas