Kabupaten Malang
Hasil Penjaringan Bakal Calon Bupati Malang Lewat DPC PDIP Selesai
Memontum Malang – Hasil penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang melalui DPC PDI Perjuangan sudah selesai. Ada 8 orang yang mengambil formulir pendaftaran.
Kedelapan orang itu yakni, Didik Budi Mulyono (Sekda Kabupaten Malang), Dr.Hasan Abadi (Rektor Unira), Wibi Dwi (Pengusaha), Wahyu Eko S (Pengusaha), Hendik Arso (Kades sekaligus Kader Internal PDIP), Juma’ali (Wakil Ketua Lesbumi PBNU), Diki Sulaiman (Ketua Kadin Kota Malang), dr Umar Usman (Ketua PCNU Kabupaten Malang sekaligus Direktur RSUD Kota Malang).
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan, Santoko mengatakan, tim penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang sudah ditutup pada pukul 00.00 tanggal 11 September 2019.
“Ada 8 orang yang mendaftar melalui DPC PDIP. 2 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Malang. Yang sudah mengembalikan formulir yakni Pak Didik Budi Mulyono dan Dr Hasan Abadi,” terang Santoko.
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komunikasi Politik DPC PDIP Kabupaten Malang itu melanjutkan, bagi keenam orang yang belum mengembalikan formulir akan ditunggu sampa tanggal 14 September 2019.
“Setelah batas waktu pengembalian formulir selesai, lalu kita lakukan verifikasi faktual. Selanjutnya tugas kami mengirmkan ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDIP Jatim. Soal siapakah yang lolos penjaringan, semua kewenangan dari DPP PDIP. Karena kewenangan DPC hanya sebatas penjaringan saja,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Didik Gatot Subroto memaparkan, bagi kader partai atau masyarakat umum yang ingin ikut penjaringan dan pendaftaran masih bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD atau DPP PDIP.
“Pada intinya PDIP memberikan ruang pada kader maupun masyarakat luas untuk mendaftar ke DPC, DPD dan DPP PDIP. Kalau di DPC sudah kita tutup hari ini. Sementara di DPD dan DPP waktunya agak panjang. Artinya, siapapun bisa lolos penjaringan,” urai Gatot yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Malang itu.
Tambah Didik, batas waktu pendaftaran di tingkat DPD PDIP Jatim baru akan berakhir tanggal 16 September 2019. Sedang ditingkat DPP PDIP, pengembalian formulir pendaftaran ditutup pada tanggal 23 September 2019.
“Kami sangat terbuka dalam penjaringan dan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang. Bisa saja ada kader di luar DPC PDIP Kabupaten Malang yang lolos,” bebernya.
lanjut Didik, ada 3 pintu proses penjaringan melalui DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan. Terkait krisis kader PDIP dalam Pilbup Malang 2020 mendatang, DPC PDIP Kabupaten Malang membantah isu tersebut.
“Soal krisis kader, kami katakan tidak ya. PDIP justru banyak punya kader potensial untuk jabatan Bupati. Hanya saja, kader PDIP ingin melakukan pengabdian di partai. Hasrat kader PDIP di partai, tidak harus melegalkan ambisi jabatan semata. Tapi benar-benar ingin melahirkan tokoh maupun pemimpin berpotensi,” pungkas Didik. (Sur/oso)