Jember

HUT Ke-74 Tahun, PMI Harus Bangun SDM

Diterbitkan

-

HUT Ke-74 Tahun, PMI Harus Bangun SDM

Jember, Memontum – Bupati Jember dr Hj Faida, MMR memberikan apresiasi kepada relawan yang telah menunjukkan kepedulian dan prestasinya, termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Jember yang juga kedepannya sebagai percontohan PMI Se-Indonesia.

Menurut Ketua Cabang PMI Jember, M Zaenal Marzuki, SH, MH, menyampaikan, kesepakatan terjadi dengan 20 usahawan, baik toko dan lintas kesehatan. Kesepakatan itu menyatakan pemilik kartu donor Jember akan mendapatkan diskon hingga 20%.

“Para pendonor ini adalah pahlawan kemanusiaan yang luar biasa, karena mereka tidak hanya memikirkan dirinya tetapi berpikir bagaimana orang lain bisa tertolong,” katanya, usai acara peringatan HUT PMI ke-74 di Alun-Alun Jember, Selasa (17/9/2019) siang.

Zaenal sapaan akrabnya juga mengatakan, PMI Jember memiliki program untuk menyiapkan relawan tangguh sejak dini, yakni Palang Merah Remaja (PMR), pemula ini kita siapkan dengan memberikan pembekalan cara menyelamatkan diri dan temannya. Pembinaan dilakukan sedini mungkin untuk menyiapkan masyarakat Jember untuk tangguh bencana.

Advertisement

“Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tanpa dipungut biaya,” ucap Zaenal.

Selain dalam peringatan tersebut, pihak PMI Jember memberikan edukasi di depan para pejabat jember, tentang bencana dan bagaimana cara anak menyikapi hal tersebut. Dimana peranan simulasi itu, diperanakan oleh siswa-siswi sekolah dasar.

Sebelum simulasi bencana, Pemkab Jember juga memberikan apresiasi yang diwujudkan dengan piagam yang bisa menjadi dokumen persyaratan untuk memilih sekolah tanpa tes di seluruh sekolah di Jember. Piagam tersebut menjadi bukti untuk mendapatkan prioritas memperoleh beasiswa perguruan tinggi dari Pemerintah Kabupaten Jember.

“Prestasi siswa bukan hanya prestasi akademik, olahraga, dan seni. Tetapi, para relawan siswa ini peduli dan berprestasi sebagai KSR baik di tingkat regional maupun nasional,” terang Bupati Faida.

Advertisement

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida MMr dalam upacara memperingati HUT ke-74 PMI yang digelar di Alun-alun Jember.

Menurut bupati, relawan di Jember bukan relawan kabupaten. Mereka adalah relawan kemanusiaan yang tercatat sebagai relawan nasional.

“HUT ke-74 PMI di Kabupaten Jember ini kita rayakan bersama dengan para relawan, termasuk relawan pemula usia dini,” katanya.

Selain memberikan apresiasi kepada relawan, Bupati juga mengapresiasi pendonor dengan memberikan kesempatan umroh kepada pendonor lebih 100 kali dan asuransi kesehatan gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk pendonor 25 lebih.

Advertisement

“Bagi yang muslim dan mampu menjalankannya, kita berikan hadiah umroh. Bagi yang tidak mampu dan non muslim, kita bagikan dalam bentuk lainnya,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengaku senang, karena PMI telah menangkap perintah untuk bersinergi. Salah satu buktinya yaitu kesepakatan PMI bersinergi dengan lintas usahawan dengan bermacam-macam sinergi.

“Mereka ini bersinergi untuk para relawan dan pendonor mendapatkan diskon 20 persen. Sehingga kehadiran PMI bisa dirasakan oleh masyarakat, karena kepercayaan masyarakat adalah aset PMI untuk tetap berkiprah maksimal,” jelasnya.

Bagi Bupati, PMI harus lebih mendekatkan pelayanannya kepada masyarakat. Ini guna mewujudkan masyarakat Jember yang sehat, tangguh, dan peduli untuk Indonesia. Juga untuk lebih meluaskan pelatihan kepada masyarakat, khususnya anak-anak tentang kebencanaan.

Advertisement

Untuk PMI Jember, Bupati berpesan PMI harus membangun aset sumber daya manusianya (SDM) Baik para relawan, pengurus, sekcam, dan jaringannya. Membangun SDM ini dengan berlatih bersama lintas sektor.

“Saya berharap, dimanapun kita berjuang, termasuk PMI, intinya adalah membangun sumber daya manusia,” terang Bupati. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas