Pemerintahan

New Normal, PMI Bantu Alat Semprot dan Cairan Desinfektan ke Ponpes

Diterbitkan

-

Ketua PMI Jember memberikan secara simbolis bantuan hand sprayer pada pengasuh Ponpes. (yud)
Ketua PMI Jember memberikan secara simbolis bantuan hand sprayer pada pengasuh Ponpes. (yud)

Memontum Jember – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember terus aktif dalam mencegah penularan Covid-19 salah satunya yakni pemberian bantuan berupa alat semprot (hand sprayer) dan cairan desinfektan kepada 11 pondok pesantren di Aula Dira kecamatan Balung.

Hal itu dilakukan menyusul banyaknya satri pondok yang kembali menuntut ilmu agama setelah dipulangkan karena pandemic Covid-19 dan menerima santri baru, dengan harapan masing-masing ponpes ke depannya bisa melakukan penyemprotan secara mandiri kepada lingkungan pondoknya.

Mengingat pondok pesantren di Jember sangat banyak jumlahnya sedangkan alat semprot dan cairan desinfektan yang diberikan sangat terbatas, maka bantuan alat tersebut diberikan kepada pondok pesantren sesuai hasil assesment berdasarkan rekomendasi kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Ketua PMI Kabupaten Jember, H EA Zaenal Marzuki SH MH mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh PMI Kabupaten Jember yang dilansir Kementerian Agama tahun 2009, di Kabupaten Jember terdapat 308 pondok pesantren yang tersebar di 31 Kecamatan dengan berbagai karakteristiknya.

Advertisement

“Dari analisa data, dapat diketahui bahwa perlu langkah pencegahan untuk menekan penyebaran virus covid-19 di lingkungan pondok pesantren.” ujar Zaenal usai acara pemberian bantuan, Senin (22/6/2020) siang.

EA Zaenal menyampaikan, pengasuh dan jajaran pengurus pondok pesantren mempunyai peranan penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19 dilingkungan pondok pesantren, karena Kyai atau pengasuh sosok panutan semua santri merupakan ciri khas pondok pesantren.

“Sehingga Kiai menjadi tokoh central dalam penegakkan pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin pada pondok pesantren,” katanya.

Pencegahan lainnya lanjut Zaenal, juga dapat dilaksanakan melalui perangkat struktur pengurus pondok sebagai pelaksana teknis, mulai penyusunan regulasi pondok pesantren disesuaikan dengan protokol kesehatan sampai fungsi pengawasan, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan untuk mempersempit penyebaran virus covid-19.

Advertisement

“Dan PMI sebagaimana fungsinya aktif melakukan pencegahan diseluruh lembaga pendidikan pondok pesantren secara bertahap, maka dari itu agar penyemprotan desinfektan dapat terlaksana terus menerus, PMI Jember akan melibatkan santri untuk dilatih bagaimana cara penggunaan alat penyemprotan hingga tata cara mencampur cairan desinfektan, ” terangnya.

Lebih lanjut EA Zaenal menejelaskan, bantuan alat semprot ini sebagai langkah nyata PMI Jember membantu pemerintah dalam rangka menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.“Dalam tata kehidupan baru (new normal) kegiatan penyemprotan desinfektan menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap pondok pesantren,” jelasnya.

Sementara Koordinator Humas PMI Kabupaten Jember Ghufron Eviyan Efendi mengungkapkan, PMI Jember akan relawan PMI gencar melakukan penyemprotan lebih intensif sebelum semuanya difungsikan secara normal.

“Targetnya ialah seluruh fasilitas Pondok Pesantren steril, sebelum para santri memulai aktivitas di Pondok Pesantren,” ucapnya. (yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas