IBL Seri VIII Hibur Warga Kota Malang

Penuhi Animo Pelajar dan Mahasiswa

Memontum Kota Malang — Setelah sempat terhenti, karena adanya tes event Asian Games 2018, Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018 kembali bergulir. Kota Malang mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah seri VIII IBL, yang digelar di GOR Bima Sakti, Malang, selama 3 hari, Jum’at-Minggu (23-25/2/2018).

Alasan memilih Malang, disaat Malang tak memiliki tim yang berlaga di seri VIII IBL, dikarenakan olahraga basket telah menjadi idola kalangan pelajar dan mahasiswa, dengan kans dan fans usia 14-25 tahun. Sebelumnya, IBL melakukan promosi melalui beberapa sekolah di Malang. Harapannya mereka bisa memeriahkan pertandingan seri terakhir ini.

“Pastinya, tim-tim pun semakin bersaing ketat untuk dapat menembus babak play-off. Selain itu, banyaknya pemain asing pasti akan menambah keseruan,” jelas Direktur Utama IBL, Hasan Gozali, kepada awak media, Kamis (22/2/2018) sore.

Pada seri ini sekaligus sebagai penentuan dari 10 tim menjadi 6 tim. Pada Divisi Merah, Satria Muda Pertamina Jakarta dipastikan lolos, tinggal 3 tim lainnya (Hang Tuah, Garuda, dan Bima Perkasa) memperebutkan 2 posisi terakhir. Sementara di Divisi Putih, Pelita Jaya, Stapac, dan Pacific Caesar dipastikan lolos. “Pastinya di Divisi Putih akan habis-habisan,” ungkap Hasan.

Juara bertahan Pelita Jaya, di seri VIII akan bermain tiga kali di GOR Bima Sakti, Kota Malang, Jawa Timur. Laga pembuka seri VIII dibuka dengan mempertandingkan Satya Wacana melawan Stapac. Dilanjutkan dengan laga tim Bima Perkasa melawan NSH, Siliwingi melawan Hangtuah, dan terakhir Pelita Jaya vs Pacific Caesar. (rhd/yan)