Kabupaten Malang

Ibu Haji Sepuh Kaya Korban Pembunuhan, Gelang Rantai 50 Gram Amblas

Diterbitkan

-

Ibu Haji Sepuh Kaya Korban Pembunuhan, Gelang Rantai 50 Gram Amblas

Memontum Malang — Perhiasan emas korban amblas. Anehnya hanya sebagian yang hilang. Tidak ada pula tanda kerusakan di akses masuk rumah korban, baik pintu ataupun jendela.

Kamis (19/4/2018) pagi hingga siang, rumah duka di Jalan Kenongo RT03/RW01, Dusun Baran, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, didatangi berbondong-bondong warga takjiah.

(baca juga : Gondanglegi Gempar Pembunuhan Ibu Haji Sepuh )

Hj Siti Khodijah, berusia 80 tahun lebih memang dikenal orang “terpandang” dan kaya di kampungnya. Warga mengetahui jika korban Siti biasa memakai perhiasan emas.

Advertisement

Tadi malam, satu gelang korban menghilang. “Setelah dicek tadi malam, benar ada perhiasan yang hilang,” ungkap Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah SH. Ia menambahkan, alat pelaku ditengarai bukan senjata tajam, melainkan benda tumpul.

Kamis siang, H Huda (60) bercerita, sang mertua kehilangan gelang emas. Setahunya, gelang yang hilang bagian kanan. “Gelang rantai kanan 50 gram. Ada cincin. Tidak ada uang yang hilang,” sebut H Huda, menantu korban Siti.

(baca juga : Pembunuhan Gondanglegi, Bocah SMP Dikepruk Toples )

Terkait uang, Huda tidak mengetahui jika ada uang yang hilang. Faktanya, korban Siti biasa menerima kiriman uang dari seorang anak. Perihal kiriman uang itu juga diketahui tetangga sekitar. Sebab, si ragil, tampak menyayangi sang ibunya. Seminggu sekali, ia mampir ke kampung Kenanga.

Advertisement

“Dua minggu sekali dikirimi. Setahu saya tidak ada uang yang hilang. Tidak tahu kalau benar ada,” cerita Huda yang menambahkan jika putri satu-satunya, Nuril memang sempat mampir ke rumah Siti Khodijah. (sos)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas