Pemerintahan
Ikuti FGD Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas, Bupati Malang Optimalkan Pisang Sang Mulyo
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) ‘Penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan pada sektor Sumber Daya Alam (SDA)’ yang bertempat di salah satu hotel Kota Malang, Kamis (08/09/2022) siang. Pada kesempatan itu, Bupati Sanusi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan semua pihak, yang telah berpartisipasi serta berkontribusi pada kegiatan ini.
Karena menurutnya, dengan kehadiran, keterlibatan para pemangku kebijakan dan stakeholders dalam FGD, ini merupakan wujud komitmen bersama dalam rangka penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis, yang secara khusus yakni Proyek Komoditas Pisang Terintegrasi Industri Pengolahannya di Provinsi Jatim.
Bupati Malang juga menjelaskan, bahwa pengembangan komoditas pisang dalam Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis Tahun 2022, merupakan langkah tepat yang juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2021-2024, “Sebagaimana pada misi poin 5, yakni memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup, pariwisata, seni budaya, industri kreatif, dan investasi pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi dan industri yang kondusif guna menjamin keberlangsungan usaha ekonomi,” kata Bupati Sanusi.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, produksi pisang di Kabupaten Malang, hingga triwulan keempat, mencapai 9.880.196 kwintal. Dengan uraian, produksi terbesar berada di 10 wilayah kecamatan meliputi Kecamatan Dampit, Poncokusumo, Tumpang, Tajinan, Donomulyo, Turen, Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Bantur.
“Sejak kunjungan Bapak Presiden bersama Ibu Gubernur Jawa Timur pada April tahun 2021 ke Desa Srimulyo Kecamatan Dampit, komoditas pisang di Kabupaten Malang menjadi semakin dikenal secara luas. Kunjungan tersebut, untuk meninjau salah satu potensi pisang unggulan dengan produktivitas tinggi dan beratnya mencapai 55-70 Kilogram pertandan yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘Pisang Sang Mulyo’,” terang Bupati Malang.
Melalui kegiatan penyusunan peta peluang investasi ini, Pemerintah Kabupaten Malang sangat optimis dengan harapan potensi besar komoditas pisang secara keseluruhan, dapat menjadi komoditas pertanian yang produktif dengan pengelolaan yang terintegrasi dari hulu hingga hilirnya. Sehingga, mampu menjadi komoditas unggulan hingga menembus pasar lokal hingga ekspor dengan kualitas buah yang baik.
“Saya berharap, pelaksanaan FGD ini dapat benar-benar kita manfaatkan dengan maksimal sebagai wadah koordinasi. Sekaligus, sebagai sarana untuk memperoleh data dan informasi terkait aspek pasar dan investasi, aspek hukum dan kelembagaan, serta aspek teknis untuk menyukseskan pengembangan investasi proyek komoditas pisang,” terangnya. (pro/sit)