Pendidikan
Ini Alasan Komisi 7 DPR Pilih UMM Sebagai Partner Diskusi
Memontum Kota Malang – Dalam proses penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT), Komisi 7 DPR-RI memilih Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk berdiskusi dalam FGD (Forum Group Discussion).
Ternyata tidak sembarang memilih, Ketua Komisi 7 DPR-RI, Sugeng Suparwoto, punya alasan kuat yang membuatnya tertarik mengagendakan FGD yang berlangsung di Ruang Senat UMM, Kamis (04/02) tadi.
“Kami memang proaktif mengajak para pemangku kepentingan, stake holder, maupun akademisi dalam proses diskusi penyusunan RUU. Dan salah satu universitas yang kami pilih adalah UMM, karena kampus ini cukup produktif dan berprestasi dalam mengkaji juga menciptakan EBT,” kata politikus dari Fraksi Nasdem itu.
Menurutnya sangat relevan dan aktual Komisi 7 DPR-RI datang ke UMM untuk mengajak berdiskusi berkaitan dengan EBT.
“UMM tidak sekedar dalam konteks riset dan sebagainya, tapi applied dengan melakukan industri level PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) salah satu energi terbarukan yang banyak sekali potensinya. Dimana dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi, ada keharusan dari orang sekitar untuk memelihara lingkungan juga,” paparnya.
Baca Juga: Komisi 7 DPR RI Ajak Akademisi UMM Bahas RUU EBT
Mendukung pernyataan Sugeng, Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, mengatakan bahwa ada beberapa titik strategis yang sudah diidentifikasi oleh tim.
“Tidak hanya sekedar pada visibilitas secara teknis tetapi yang akan kita raih adalah kebermanfaatan terhadap lingkungan dan masyarakat. Kita memang pembangunan PLTMH, tetapi yang kita kembangkan tidak hanya memiliki fungsi parsial tetapi fungsinya integral. Artinya di situlah ada ekosistem yang terintegrasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan lingkungannya,” ujar Fauzan.
Selain PLTMH, UMM juga sudah banyak lakukan kajian dan penelitian terkait EBT. “Selain pernah membuat PLTMG, akan ada biogas dan biodiesel. Semua kajian dan inovasi itu akan kami lakukan secara bersimultan,” tutupnya. (cw1/sit)