Probolinggo
Jaga Aliran Sungai Tetap Bersih Gelar Lomba Memancing
Memontum Probolinggo – Menyambut semarak Akhir Tahun 2018 menuju Tahun Baru 2019,masyarakat sekitar kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo menggelar lomba Tantangan Memancing ikan lele berhadiah di aliran “ Kali Sesek ”.
Caleg No 8 dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 1 (Kanigaran – Wonoasih ) Alfian Dwi Cahya mengatakan,lomba memancing ikan lele ini adalah untuk menjalin rasa kebersamaan. “Selain itu mengajak masyarakat agar selalu menjaga lingkungan sungai tetap bersih dan terbebas dari sampah,” katanya.
Lomba memancing ikan lele ini rutin dilaksanakan,yang bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu. Bahkan lomba memancing ikan lele ini merupakan salah satu bagian dari program warga Kelurahan Tisnonegaran yang sudah diprogramkan dalam setiap tahunya.
“Tidak itu saja, program peduli lingkungan lainnya seperti jangan membuang sampah sembarangan utamanya di aliran sungai di lingkungan wilayah Tisnonegaran juga terus digalakkan demi menjaga dan peduli lingkungan bersih yang berdampak akan kesehatan masyarakat ke depannya,” terang Fian.Minggu (23/12/2018)
Fian panggilan akrabnya juga menambahkan,lomba memancing ikan lele berhadiah ini diikuti puluhan orang peserta yang ada di wilayah Kecamatan Kanigaran. Kehidupan di Kota Probolinggo dengan jumlah penduduk yang begitu padatnya untuk bisa menyatukan melalui kebersamaan, tanpa adanya kegiatan seperti lomba memancing ikan ini rasanya sulit.
Apalagi bisa melakukan sosialisasi secara terbuka untuk mengimbau masyarakat menjaga lingkungan sungai agar terjaga kebersihannya agak sulit, sebab yang dibutuhkan saat ini adalah kesadaran masyarakat.
Jika tidak dimunculkan kesadaran sejak dini untuk menjaga lingkungan sungai bersih, maka selamanya sungai itu akan kotor dan bau,” ucap Caleg PKB No 8 ini.
“Pihaknya juga mengimbau bagi warga pendatang yang menetap di sekitar lingkungan sungai agar ikut memperhatikan kebersihan sungai. Jika ada warganya yang membuang sampah ke sungai bisa langsung ditegur atau diingatkan jangan pernah lagi membuang sampah kesungai,”tegasnya
“Kalau sungai bersih dan terbebas dari sampah, maka yang merasakan kebersihan sungai adalah kita semua, sebab air sungai juga bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau tempat lomba mancing seperti ini,” imbaunya
Sementara itu,Ketua Panitia Lomba,Mamat mengungkapkan, banyaknya permintaan para penghobi mancing datang ke Kami, mengharapkan kembali lomba mancing guna memperingati Hari Ibu kembali dilakukan di aliran Kali Sesek. “Lomba Tantangan Memancing dilakukan sejak pukul 21.00 – 24.00 Wib, ikan pancingan yang ditebar adalah ikan lele dengan jumlah total 200 kilogram,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan, terima kasih kepada para peserta yang sudah mendaftar. Disamping menyalurkan hoby mancing, juga sebagai sarana interaksi dan komunikasi dengan masyarakat serta teman-teman komunitas pemancing. “Dengan perlombaan memancing, jangan melihat besar kecilnya hadiah, akan tetapi silaturahmi di antara kita itu jauh lebih penting,”tuturnya. (geo/yan)