Probolinggo
PP Riyadlus Sholihin Gelar Doa Bersama Menuju Bangsa Indonesia Aman dan Sejahtera
Memontum Probolinggo—-Banyaknya musibah di negeri ini, dan pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin Indonesia yang lebih baik. Ribuan santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, gelar doa dan istighosah akbar dalam rangka Haul di halaman ponpes. Senin (24/12/18).
Selain para santri juga wali santri serentak datang, pengajian juga dihadiri ulama dan umara dari daerah tapal kuda jawa timur,Dandim 0820/Probolinggo,Letkol Inf Imam Wibowo,Satker Pemkot Probolinggo,Ketua MUI, untuk mendoakan musibah silih berganti yang melanda negeri ini, seperti musibah gempa Lombok, tsunami dan gempa di Palu dan Donggala, dan saat ini tsunami di selat Sunda menerjang Banten dan Lampung menyebabkan korban jiwa total 281 orang.
Juga doa dan istighosah akbar ini, mendoakan kedamaian jelang pilpres dan pileg pada tanggal 17 April tahun mendatang, agar pesta demokrasi aman tidak terjadi kerusuhan di masyarakat nanti, dan presiden yang terpilih bisa membawa perubahan dan pro rakyat.
Menurut Habib Hadi Zainal Abidin, pengasuh ponpes Riyadlus Sholihin, semoga kegiatan doa dan istighosah dengan para ulama dengan ribuan santri serta warga, bisa dihijabah oleh Allah SWT, agar negeri tidak terjadi lagi musibah dan negeri aman saat menggelar pesta demokrasi nanti,”terang Habib Hadi yang juga Walikota Probolinggo terpilih
“Doa dan istighosah akbar dalam rangka haul Ponpes sengaja saya gelar, untuk mendoakan negeri ini terhindar dari musibah, dan mendoakan seluruh korban bencana akibat tsunami di selat Sunda, juga doa ini agar pesta demokrasi damai” tegas Habib Hadi saat ditemui.
Semoga di tahun baru 2019 mendatang, negeri Indonesia yang kita cintai, tidak dilanda musibah apapun, dan pemimpin yang terpilih dan calon wakil rakyat yang akan duduk di kursi baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD di Kota maupun Kabupaten bisa membawa amanah rakyat,”tegasnya.(geo/yan)