Sidoarjo
Jalan Raya Porong Lumpuh, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Memontum Sidoarjo— Banjir akibat luapan sungai Ketapang berimbas pada jalan raya protokol Porong yang menghubungkan Surabaya-Malang dan sebaliknya. Kini kondisinya volume air mencapai setinggi 1,5 meter, berimbas ke pemukiman penduduk sekitarnya. Di kawasan wilayah Kecamatan Porong, seperti di 6 desa yakni Desa Lajuk, Kedungboto,Candipari,Pesawahan,Wunut dan Desa Pamotan.
Kapolresta Sidoarjo,Kombespol Himawan Bayu Aji SIK SH MH saat di lokasi menegaskan, “Jalan raya Tanggulangin-Porong, yang terendam banjir. Maka dari itu, jalan tersebut dilakukan penutupan. Pengguna jalan R2 dan R4, dari Malang maupun Pasuruan dialihkan ke jalur aman yaitu melintasi jalan raya arteri Porong, ” ucapnya.
“Saya imbau pada masyarakat, agar tidak memaksa melintasi jalan raya yang terendam banjir. Dikhawatirkan kendaraanya terjebak di dalam air. Selain itu, jalan akses Porong-Tanggulangin diberikan plang atau tanda. Dan juga, distandby kan pos-pos yang di jaga petugas polis,” ungkapnya Himawan Bayu Aji.
” Kondisi banjir tidak meluas, melainkan volume air semakin meningkat. Dan pihaknya,terus melakukan instansi terkait pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi banjir.Langkah-langkah kongrit,air yang menggenangi jalan raya.Dikarenakan, daya tampung sungai tidak memungkinkan. Kendaraan yang terjebak banjir, sedang upaya melakukan evakuasi,” pungkasnya Himawan Bayu Aji
Terpisah, Hengki Listria Adi Humas PPLS (Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo) menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan pompa air, dan melalui boster di buang ke dalam pon tanggul 73 di Ketapang.
“Selanjutnya, akan melewati pon 67 langsung boster titik 83 menuju kali Porong. Tingginya luapan kali Ketapang saat ini, masih terjadi dan merendam rel KA,” terangnya.
“Terkait pembuangan air ke dalam tanggul, kami juga mengatisipasi jebolnya tanggul akan melakukan setting outlet. Jika tidak memungkinkan, akan menggenangi tanggul. Pompa yang dioperasionalkan diboster, titik Ketapang dengan kapasitas 280 liter per-menit. Dan berharap, 3 unit pompa ini dapat mengurangi volume air secepatanya ,” tandas Hengki. (gus/yan)